Joko Driyono Jadi Tersangka, Begini Respons Tim Ad Hoc Integritas PSSI
Richard Andreas | 17 Februari 2019 10:38
Bola.net - - Kasus skandal pengaturan skor PSSI kian meluas. Dewasa ini, Satgas Antimafia Bola baru saja melakukan penggeledahan di apartemen milik Joko Driyono dan kantor PSSI. Satgas juga sudah menetapkan Joko Driyono sebagai tersangka.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite Ad Hoc Integritas PSSI, Ahmad Riyadh berharap Satgas Antimafia Bola lebih jeli lagi dalam memilah mana kasus pengaturan skor dan mana yang bukan. Sebab dia merasa kasus ini mulai meluas ke bidang-bidang lainnya.
"Komite Integritas tetap menyikapi secara positif, semua proses hukum tersebut merupakan upaya untuk menjawab dan menjernihkan persoalan yang menerpa PSSI, berkaitan dengan isu pengaturan skor dan manipulasi pertandingan," kata Riyadh dalam keterangan resmi kepada wartawan.
Riyadh menyampaikan, kepada semua pihak termasuk penyidik maupun wartawan serta masyarakat, agar tetap menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah dalam semua kasus di PSSI, karena proses hukum masih sedang berlangsung.
Komite Ad Hoc Integritas PSSI menanti, Satgas Antimafia Bola, segera menyampaikan hasil temuan mereka kepada masyarakat luas secara benar dan profesional. Hasil penyidikan maupun proses penggeledahan sesuai dengan UU dan peraturan perundangan.
Memilah Masalah
Tim Komite Ad Hoc juga berharap , Satgas Antimafia Bola dapat memilah pelanggaran yang terjadi. Bila berkaitan dengan pidana tentu akan berlanjut sesuai proses hukum. Namun bila tergolong pelanggaran statuta , sebaiknya PSSI mendapat informasi agar ditindaklanjuti sesuai dengan sanksi atau hukuman menurut statuta.
Tim Adhoc juga berharap Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono akan memberikan penjelasan dengan benar, terang dan tidak terlibat dalam dugaan pengaturan skor maupun manipulasi pertandingan.
"Penjelasan Plt Ketua Umum PSSI akan memperjelas, keterlibatan pihak-pihak yang terkait pelanggaran statuta maupun yang melanggar di luar statuta, sehingga akan memperjelas informasi kepada masyarakat," kata Riyadh.
Sumber: Liputan6.com
Berita Video
Berita video Time Out yang membahas tentang para pemain yang harus pergi meninggalkan Real Madrid demi menyelamatkan kariernya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04