Jokowi Harus Ikut Bertanggung Jawab Dengan Kondisi Sepak Bola
Editor Bolanet | 14 Mei 2015 20:42
Dikatakannya, sangat kecewa dengan statement seorang kepala negara yang mendukung pembantunya dalam hal ini Menpora Imam yang sudah memporak-porandakan sepak bola dengan tidak memberikan izin kompetisi maupun membekukan PSSI di bawah kepemimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti.
Pak Nyalla dipilih oleh voter asli. Dipilih oleh rakyat bola yang asli melalui kongres yang valid dan amanah. Pak Nyalla dipilih sama persis ketika Jokowi dipilih oleh rakyatnya. Jika memang langkah Menpora ini ternyata juga mendapatkan dukungan dari Jokowi, maka artinya Jokowi sudah menggunakan kekuasaannya dengan otoriternya untuk mendapatkan tujuan kepentingan politik. Yang jadi pertanyaan kita semua adalah, mengapa dan ada apa Presiden Jokowi mengamini keputusan pembantunya ini, ujar Djamal.
Akibat intervensi pemerintah melalui Menpora Imam dengan membentuk Tim Transisi, akan berdampak besar kepada sepak bola Indonesia. Federasi sepak bola dunia, FIFA akan memberikan sanksi kepada Indonesia untuk tidak bisa mengikuti semua hal yang kaitannya dengan sepak bola skala internasional.
Pak Jokowi harus menghargai seorang pak Nyalla yang dipilih oleh rakyat bola. PSSI saat ini sudah on the track dan sudah bekerja pasca dualisme yang sempat menghancurkan tatanan sepak bola. Lantas mengapa dan ada apa pak La Nyalla dijegal dalam kondisi PSSI yang sudah amanah dan bekerja di jalurnya ini, sambungnya.
Djamal menegaskan, bahwa masyarakat bola saat ini sangat kecewa dengan komentar Jokowi yang terang-terangan mendukung Menpora membekukan PSSI.
Maka dari itu masyarakat juga tahu, sanksi FIFA nanti jika keluar, itu disebabkan karena ulah siapa dan atas izin siapa, pungkasnya. [initial]
Sepak Bola Indonesia
- Irfan Bachdim Lakoni Debut Bersama Consadole Sapporo
- Siapkan PSSI Baru, Kemenpora Garap KLB Melalui Tim Transisi
- Kemenpora Ungkap Alasan Undang Arema-Persebaya Dalam Pertemuan
- Patuhi Hasil KLB PSSI, Klub QNB League Nilai Menpora Imam Lakukan Manipulasi
- PT LI Harap Hubungan PSSI dan Pemerintah Membaik
- Cari Kepastian, PT LI Nantikan Rapat Exco PSSI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24