Jokowi Minta PSSI Perbanyak Lapangan
Afdholud Dzikry | 25 Januari 2017 08:15
Bola.net - - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta PSSI untuk memperbanyak lapangan demi mendukung kebangkitan sepakbola di Tanah Air. Perintah tersebut dikeluarkannya saat mengadakan rapat terbatas soal percepatan pembangunan sepakbola nasional di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Dalam rapat itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut memberikan banyak masukan pada PSSI. Salah satunya agar menjadikan keberhasilan Boaz Solossa dan kawan-kawan tampil di partai puncak Piala AFF 2016 sebagai momentum kebangkitan sepakbola nasional.
Itu sebuah prestasi untuk momentum kebangkitan sepakbola nasional kita. Maka itu pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepakbola nasional, ujar Jokowi.
Jokowi juga menyatakan, pembangunan sepakbola nasional harus dimulai dari pembinaan pemain di usia dini. Sebab, itulah dasar kesuksesan negara-negara lain dalam sepakbola. Presiden yang berasal dari kota Solo ini pun sampai meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk membantu pembinaan sepakbola di tingkat sekolah.
Ini harus jadi perhatian bersama baik pembinaan secara berjenjang di sekolah, memperbanyak sekolah-sekolah sepakbola maupun menggalakkan kompetisi usia dini, tegas mantan Walikota Solo ini.
Jokowi juga menilai bahwa selama ini sepakbola nasional kerap diwarnai dengan kerusuhan. Oleh karena itu, dia meminta dilakukannya pembenahan secara total dalam sistem dan tata kelola kompetisi. Tujuannya agar kompetisi jadi lebih kompetitif, lebih berkualitas yang mengusung fair play, serta sistem yang baik.
Saya sudah mendapatkan laporan banyak dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Kita optimis dengan sistem dan cara yang akan kita benahi terus-menerus. Saya minta kepada Menpora, Imam Nahrawi agar lapangan sepakbola di kampung-kampung, di desa-desa agar diperbaiki, dijaga, dipertahankan sebagai ruang publik masyarakat, tutur Jokowi.
Jangan sampai lapangan tersebut dialih fungsikan untuk yang lain, apalagi untuk kepentingan komersial. Sudah seharusnya jumlah lapangan semakin diperbanyak dan juga diharapkan nanti terlibatnya BMUN dalam pembinaan ini juga segera perlu kita bahas bersama-sama, Jokowi mengakhiri.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48