Kabar Baik untuk Arema, PSIS Datang dalam Keadaan Pincang
Yaumil Azis | 30 Agustus 2019 09:22
Bola.net - Arema FC mendapat kabar baik menjelang laga lanjutan Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (31/8/2019). Sang lawan, PSIS Semarang, datang dengan keadaan krisis di lini belakang.
PSIS Semarang dalam kondisi pincang karena banyak bek yang absen. Tercatat hanya Wallace Costa yang dalam kondisi siap diturunkan di posisi stopper.
Dua bek PSIS yang berstatus tentara harus kembali ke kesatuannya, yakni Fredyan Wahyu dan Ganjar Mukti Muhardiyana. Keduanya tampil untuk mengikuti Piala Panglima TNI 2019.
Dua bek tengah lokal PSIS juga absen karena cedera, Rio Saputro dan Fauzan Fajri. Sementara itu, dua nama yang bakal kembali ke line-up adalah bek sayap Soni Setiawan sebagai bek kanan dan Safrudin Tahar di sektor kiri
General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto, mengakui situasi lini belakang timnya cukup sulit. Pria yang akrab disapa Liluk ini mengatakan bakal ada pemain lain yang berpeluang berduet dengan Wallace Costa sebagai stopper, mengingat PSIS selalu mengandalkan empat pemain belakang dan formasinya.
Pemain yang dimaksud adalah Kelvin Wopi yang bisa beroperasi sebagai bek tengah. Wopi tercatat baru satu kali tampil bersama PSIS musim ini ketika bermain melawan Borneo FC, pada 10 Juli 2019.
"Memang kami akui posisi bek tengah sedang krusial karena Rio cedera. PSIS Semarang masih ada Kelvin Wopi yang bisa menambalnya. Wewenang tim pelatih, untuk menunjuk pemain di posisi itu," kata Liluk, Kamis (29/8/2019).
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Belajar dari Kekalahan
Tim besutan Bambang Nurdiansyah wajib belajar banyak dari kekalahan dari Madura United pada laga sebelumnya, Sabtu (24/8/2019). PSIS Semarang kalah cukup mencolok tiga gol tanpa balas dalam laga ini.
"Anak-anak sudah bermain bagus pada babak pertama. Kemudian menjadi kacau setelah Rio Saputro cedera. Itulah evaluasi setelah pertandingan itu," ujar Liluk.
Sumber: Bola.com/Penulis Vincentius Atmaja/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 29 Agustus 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 17:27 -
17 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Kolombia Kembali Setelah Absen di Qatar
Tim Nasional 8 September 2025, 17:20
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48