Kehilangan Marcio Teruel, Ini Kata Manajemen Arema Cronus

Editor Bolanet | 22 Oktober 2016 17:54
Kehilangan Marcio Teruel, Ini Kata Manajemen Arema Cronus
Marcio Teruel saat akan dilarikan ke rumah sakit saat melakoni laga lawan Gresik United. (c) ISC
-  Manajemen Arema Cronus sedih harus kehilangan Marcio Teruel ketika kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 belum berakhir. Namun, mereka mengaku ada hikmah di balik cedera gelandang asal Brasil tersebut.


Memang, secara kasatmata, kita kehilangan Teruel terutama untuk set piece. Eksekusi bola-bola matinya luar biasa, ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.


Namun, di sisi lain, dalam dua pertandingan lawan PSM dan , kita lihat permainan Arema justru lebih hidup dan mengalir, sambungnya.


Menurut Ruddy, lebih mengalirnya permainan Arema saat ini tak lepas dari tidak adanya target man yang khusus mendapat pasokan bola. Semua pemain, mendapat peluang dan tanggung jawab sama untuk mencetak gol.


Ya seperti inilah sepakbola modern, tuturnya.


Ruddy menegaskan bahwa lebih mengalirnya permainan Arema saat ini bukan berarti Teruel main jelek. Hal ini, menurutnya, tak lepas dari proses adaptasi yang belum sempurna seluruhnya.


Ia pemain bagus, tapi masih dalam proses adaptasi. Sayangnya, ia keburu cedera, papar Ruddy.


Sementara itu, kebersamaan Teruel bersama Arema Cronus sendiri hampir bisa dipastikan bakal usai. Pemain berusia 30 tahun ini bakal dipulangkan ke Brasil untuk menyembuhkan cedera tendon Pattelar dan Meniscusnya.


Manajemen Arema sendiri sudah sepakat dengan Teruel untuk membiayai proses pengobatannya. Kemungkinan, pekan depan, Teruel bakal kembali ke Brasil untuk naik ke meja operasi.


Saat ini, kami sedang menegosiasikan mengenai kompensasi sisa kontraknya di Arema Cronus, tandas Ruddy.[initial]


 (den/dub)