"Kematian Sekou Camara Karena Klub Indonesia Tak Profesional"
Editor Bolanet | 29 Juli 2013 20:30
Tony Ho menilai, klub-klub kasta tertinggi di Liga Indonesia lalai akan pentingnya tes medis saat menyeleksi pemain sebelum memasuki atau jeda kompetisi. Semua berlomba-lomba bilang 'kami klub profesional' tapi kenyataannya, bisa dihitung dengan jari klub yang bersedia melakukan tes medis, singgungnya, Senin (29/07).
Menurutnya, sebagai manusia, Tony mengaku memahami akan takdir atas ajal seseorang. Tapi setidaknya kita juga harus berusaha, tegas pelatih yang mengambil kursus kepelatihannya di klub Belanda, Ajax Amsterdam ini.
Kematian karena serangan jantung yang juga menimpa koleganya, Miroslav Janu, membuat Tony berharap klub-klub di Indonesia lebih memperhatikan tes medis. Bukan hanya untuk pemain, tapi sekaligus pelatih.
Ambil saja contoh, ada pemain yang tak pernah mengikuti instruksi pelatih. Pelatih minta dia ke kiri, dia lari ke kanan atau diam. Tak tahunya, eh pemain itu, maaf, tuli. Begitu juga sebaliknya, urainya memberi perumpamaan.
Dikembalikan lagi ke klubnya, apakah Persebaya DU melakukan tes medis sebelum awal musim lalu, Tony Ho tak mau menjawab pasti. Sekarang kok tes medis, kita dokter tim saja tidak punya, pungkas pelatih asal Makassar ini. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gresik United Ingin Ulangi Sukses ISL 2015
Bola Indonesia 18 Maret 2016, 13:03 -
Tangani Gresik United, Listiadi Mengaku Didukung Widodo
Bola Indonesia 18 Maret 2016, 11:24 -
Modal Pemain Senior, Gresik United Yakin Berprestasi
Bola Indonesia 18 Maret 2016, 11:20 -
Surabaya United: Jika ISL Digelar April, Klub Sulit Gaet Sponsot
Bola Indonesia 16 Maret 2016, 15:00 -
Surabaya United Keberatan ISL Digelar April
Bola Indonesia 16 Maret 2016, 14:32
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24