Kemenangan, Tantangan Bagi Pelatih Baru Persitara
Editor Bolanet | 30 Maret 2012 20:45
- Persitara Jakarta Utara bertekad memaksimalkan semua laga di putaran kedua kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012 versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS).
Karena itu, tiga poin menjadi pencapaian wajib tim berjuluk Laskar si Pitung saat menjamu Persikota Tangerang, di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Sabtu (31/3).
Laskar si Pitung memang harus bekerja keras agar dapat mengejar ketertinggalannya. Itu karena, putaran pertama kompetisi kasta kedua gelaran PT LPIS lalu, Laskar si Pitung banyak kehilangan poin. Alhasil, di klasemen sementara Grup I, terjerembab di papan tengah.
Dalam putaran kedua ini kami harus berusaha untuk dapat meraih poin di setiap pertandingan. Kami harus dapat meraih poin penuh di laga kandang, dan minimal dapat satu poin di laga tandang, ujar General Manager Persitara, , kepada Bola.net.
Ibarat lomba lari, di setengah lap kemarin kami sering terjatuh. Akibatnya, kami harus tertinggal cukup jauh. Tapi belum terlambat untuk bisa menyusul mereka dengan catatan kami harus berlari secepat mungkin, tambahnya.
Sutrisno juga mengaku sudah menyetel kencang skuadnya. Di pertengahan musim kemarin, pria yang akrab disapa Cak Tries tersebut melakukan perombakan besar-besaran terhadap skuad timnya. Sedikitnya, terdapat sembilan pemain yang dianggap tidak maksimal dicoret dan diganti dengan pemain baru.
Bukan hanya itu, Sutrisno juga menunjuk pelatih berlisensi A AFC yakni Zainal Abidin sebagai pelatih kepala Laskar si Pitung menggantikan Dodi Sahetapy.
Kami sudah mencoba membenahi segala kelemahan di tim ini. Dengan harapan, di putaran kedua ini kami bisa tampil lebih baik dibandingkan putaran pertama lalu, kata Cak Tries.
Menjadi tantangan tersendiri buat Zainal Abidin bisa mendongkrak prestasi Laskar si Pitung. Menurut mantan pelatih Persiwa Wamena tersebut, bukan perkara gampang dapat mengejar ketertinggalan mengingat banyak persoalan teknis di skuad tim Laskar si Pitung yang harus dibereskan. Meski begitu, target poin penuh harus dapat direalisasikan dalam bentrok tersebut.
Sebenarnya, tim ini belum seratus persen siap bertanding. Masih banyak yang harus dibenahi dari tim ini. Tapi mau bagaimana lagi, besok kami sudah harus bertanding. Kami akan berusaha memenangkan pertandingan dengan kemampuan tim yang ada, kata Zainal.
Karena memburu kemenangan, ia akan mengintruksikan dan kawan-kawan bermain ofensif sejak kickoff babak pertama. Namun, Zainal Abidin mengimbau pasukannya agar selalu waspada dengan serangan balik Persikota.
Jujur saya, saya belum tahu detail materi pemain Persikota. Justru itu yang membuat kami harus waspada, tandasnya.
Sementara itu, skuad Persikota datang dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan 1-0 atas Persikabo Bogor di Piala Indonesia, belum lama ini, melambungkan kepercayaan diri skuad tim Ksatria Benteng. Tapi, arsitek Persikota Agus Suryanto berharap Gendut Doni dan kawan-kawan tidak kehilangan fokus pertandingan.
Itu karena, lanjut Agus, Persitara mempunyai beberapa pemain berbahaya, salah satunya Tantan. Menurut Agus, pergerakan bomber Laskar si Pitung itu patut diwaspadai.
Semua pasti setuju kalau Tantan adalah pemain berbahaya, tutur Agus.
Apalagi dalam bentrok nanti, tim Kuning Biru tidak diperkuat beberapa pemain andalannya.
Dua pemain sarat pengalaman Persikota, Dedi Mulyadi dan Choirul Anam dipastikan absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Intinya, sepanjang laga besok semua pemain harus tetap waspada, pungkasnya. (esa/dzi)
Karena itu, tiga poin menjadi pencapaian wajib tim berjuluk Laskar si Pitung saat menjamu Persikota Tangerang, di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Sabtu (31/3).
Laskar si Pitung memang harus bekerja keras agar dapat mengejar ketertinggalannya. Itu karena, putaran pertama kompetisi kasta kedua gelaran PT LPIS lalu, Laskar si Pitung banyak kehilangan poin. Alhasil, di klasemen sementara Grup I, terjerembab di papan tengah.
Dalam putaran kedua ini kami harus berusaha untuk dapat meraih poin di setiap pertandingan. Kami harus dapat meraih poin penuh di laga kandang, dan minimal dapat satu poin di laga tandang, ujar General Manager Persitara, , kepada Bola.net.
Ibarat lomba lari, di setengah lap kemarin kami sering terjatuh. Akibatnya, kami harus tertinggal cukup jauh. Tapi belum terlambat untuk bisa menyusul mereka dengan catatan kami harus berlari secepat mungkin, tambahnya.
Sutrisno juga mengaku sudah menyetel kencang skuadnya. Di pertengahan musim kemarin, pria yang akrab disapa Cak Tries tersebut melakukan perombakan besar-besaran terhadap skuad timnya. Sedikitnya, terdapat sembilan pemain yang dianggap tidak maksimal dicoret dan diganti dengan pemain baru.
Bukan hanya itu, Sutrisno juga menunjuk pelatih berlisensi A AFC yakni Zainal Abidin sebagai pelatih kepala Laskar si Pitung menggantikan Dodi Sahetapy.
Kami sudah mencoba membenahi segala kelemahan di tim ini. Dengan harapan, di putaran kedua ini kami bisa tampil lebih baik dibandingkan putaran pertama lalu, kata Cak Tries.
Menjadi tantangan tersendiri buat Zainal Abidin bisa mendongkrak prestasi Laskar si Pitung. Menurut mantan pelatih Persiwa Wamena tersebut, bukan perkara gampang dapat mengejar ketertinggalan mengingat banyak persoalan teknis di skuad tim Laskar si Pitung yang harus dibereskan. Meski begitu, target poin penuh harus dapat direalisasikan dalam bentrok tersebut.
Sebenarnya, tim ini belum seratus persen siap bertanding. Masih banyak yang harus dibenahi dari tim ini. Tapi mau bagaimana lagi, besok kami sudah harus bertanding. Kami akan berusaha memenangkan pertandingan dengan kemampuan tim yang ada, kata Zainal.
Karena memburu kemenangan, ia akan mengintruksikan dan kawan-kawan bermain ofensif sejak kickoff babak pertama. Namun, Zainal Abidin mengimbau pasukannya agar selalu waspada dengan serangan balik Persikota.
Jujur saya, saya belum tahu detail materi pemain Persikota. Justru itu yang membuat kami harus waspada, tandasnya.
Sementara itu, skuad Persikota datang dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan 1-0 atas Persikabo Bogor di Piala Indonesia, belum lama ini, melambungkan kepercayaan diri skuad tim Ksatria Benteng. Tapi, arsitek Persikota Agus Suryanto berharap Gendut Doni dan kawan-kawan tidak kehilangan fokus pertandingan.
Itu karena, lanjut Agus, Persitara mempunyai beberapa pemain berbahaya, salah satunya Tantan. Menurut Agus, pergerakan bomber Laskar si Pitung itu patut diwaspadai.
Semua pasti setuju kalau Tantan adalah pemain berbahaya, tutur Agus.
Apalagi dalam bentrok nanti, tim Kuning Biru tidak diperkuat beberapa pemain andalannya.
Dua pemain sarat pengalaman Persikota, Dedi Mulyadi dan Choirul Anam dipastikan absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Intinya, sepanjang laga besok semua pemain harus tetap waspada, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Juventus Mulai Susun Rencana untuk Pinjam Pemain dari Real Madrid
Liga Italia 15 Oktober 2025, 19:08 -
Juventus Mengintai Gelandang Muda yang Terpinggirkan di Old Trafford
Liga Italia 15 Oktober 2025, 19:01 -
Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Madura United 16 Oktober 2025
Bola Indonesia 15 Oktober 2025, 18:24 -
Gara-gara Salahkan Gyokeres dan Isak, Pelatih Swedia Langsung Dipecat!
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 17:41 -
Harga Perak Melonjak Tajam, Terimbas Rekor Emas dan Spekulasi Kebijakan The Fed
News 15 Oktober 2025, 17:38 -
Menebak Pengganti Casemiro di Laga MU vs Liverpool, Mau Mainkan Siapa Amorim?
Liga Inggris 15 Oktober 2025, 17:16
LATEST EDITORIAL
-
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03 -
Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pergi Januari Nanti
Editorial 14 Oktober 2025, 17:33 -
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42