Kemenpora Pertimbangkan Hentikan Sementara ISC
Editor Bolanet | 25 Juni 2016 19:35
Atas dasar bahwa PT GTS belum juga mematuhi perintah Menpora untuk merealisasikan MoU dengan Kepolisian RI dan juga masih belum mampu mengatasi berbagai insiden dan bentrokan yang terjadi, maka Kemenpora mempertimbangkan untuk menghentikan sementara turnamen/kompetisi ISC sambil menunggu pembahasan dengan pihak PT GTS, Kepolisian RI dan PSSI pada hari Senin tanggal 27 Juni 2016, ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam rilisnya.
Kemenpora memandang perlu untuk berkoordinasi dengan PSSI dengan tujuan untuk mengoptimalisasikan keberadaan PSSI mengingat kegiatan keolahragaan PSSI sudah tidak lagi dibekukan sejak tanggal 10 Mei 2016. Keputusan pencabutan rekomendasi/penghentian turnamen/kompetisi ISC akan dituangkan dalam surat resmi dari Kemenpora setelah pertemuan dengan berbagai pihak pada hari Senin, sambungnya.
Sebelumnya, sejumlah aksi kekerasan dan anarki masih mewarnai bergulirnya ISC 2016. Terakhir, insiden kekerasan terjadi pada laga antara Persija Jakarta dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (24/06) malam.
Pada laga ini terjadi bentrokan antara suporter dan aparat keamanan. Walhasil, sejumlah aparat keamanan menjadi korban dalam insiden tersebut. Pertandingan ini sendiri akhirnya dihentikan pada menit ke-81.
Kemenpora sendiri menegaskan mengutuk kejadian tersebut, karena selain merusak upaya pemerintah untuk melakukan pembenahan tata kelola persepakbolaan nasional, juga menodai keinginan semua pihak agar turnamen ISC minimal dapat mengakomodasi kebutuhan adanya pertandingan sepakbola yang berkualitas dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut, Gatot menyebut insiden di GBK ini hanya salah satu persoalan yang disoroti oleh Kemenpora. Sebelumnya, ada bentrokan suporter di Sleman dan Gresik, yang juga jadi perhatian Kemenpora.
Itu sebabnya Dirut PT GTS kemudian dipanggil Menpora tanggal 30 Mei 2016, yang meminta agar PT GTS bisa membenahi ketertiban turnamen mengingat perjalanannya masih panjang hingga Desember 2016 dan meminta PT GTS untuk melakukan penanda-tanganan MoU dengan pihak Kepolisian RI, papar Gatot.
Atas dasar bahwa PT GTS belum juga mematuhi perintah Menpora untuk merealisasikan MoU dengan Kepolisian RI dan juga masih belum mampu mengatasi berbagai insiden dan bentrokan yang terjadi, maka Kemenpora mempertimbangkan untuk menghentikan sementara turnamen/kompetisi ISC sambil menunggu pembahasan dengan pihak PT GTS, Kepolisian RI dan PSSI pada hari Senin tanggal 27 Juni 2016, ia menandaskan. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Timnas Indonesia Gabung, Persija Semakin Percaya Diri Melawan Persebaya
Bola Indonesia 17 Oktober 2025, 16:28 -
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 16-20 Oktober 2025
Tim Nasional 16 Oktober 2025, 15:10 -
Rizky Ridho Apresiasi Media Cup 2025 Gagasan PSSI Pers
Bola Indonesia 15 Oktober 2025, 19:38
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04