Kemenpora Tegaskan Sedang Mengkaji Liga Santri
Editor Bolanet | 21 Januari 2015 17:35
Sesuai dengan namanya, Liga Santri, cabang olahraga yang yang terpikirkan oleh kami untuk dipertandingkan adalah sepakbola. Siapa tahu, dari Liga Santri nantinya bisa ditemukan bibit pesepakbola tangguh, katanya usai menghadiri Rapat Koordinasi Sinkronisasi dan Sinergi Kejuaraan Multievent Olahraga Nasional Usia Muda, di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1).
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri sejumlah perwakilan dari berbagai Kementerian. Rapat koordinasi diselenggarakan, untuk menyamakan persepsi di antara Kementerian terkait pelaksanaan berbagai kejuaraan yang selama ini diselenggarakan.
Misalnya, di Kemendikbud ada kejuaraan yang dinamakan O2SN, sementara di Kemenag ada Pospenas. Kami sedang mengkaji apakah event seperti itu bisa dilakukan secara bersama? Kalau bisa, mungkin akan lebih baik. Terutama dari sisi pendanaan, tambahnya.
Untuk itu, akhirnya dibentuk Tim Kecil Perumus Sinkronisasi dan Sinergi Kejuaraan Multievent Olahraga Nasional. Tim kecil tersebut berasal dari Kemenpora, Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kemenbudikdasmen, Kemenag, Kemensos, dan KONI Pusat.
Untuk tahun 2015, merupakan pematangan saja. Karena, masing-masing Kementerian masih akan melakukan penjajakan. Terutama, dari sisi pendanaan. Kemungkinan pada 2016 nanti, apa yang kita lakukan baru bisa dijalankan, tukasnya.
Namun Djoko Pekik mengingatkan, berbagai event yang akan dilakukan jangan selalu ditargetkan pada prestasi, mengingat kondisi kebugaran pelajar di Tanah Air masih berada di angka O.
Hanya perlu diingat, apa yang kita lakukan ini jangan selalu dipatok target prestasi. Mengapa? Karena tingkat kebugaran pelajar kita, masih di angka O, ujarnya.
Djoko menambahkan, Rapat Koordinasi kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada 13 Januari, rapat serupa telah dilaksanakan. Namun karena pada rapat kali itu hanya tiga kementerian yang hadir, akhirnya rapat koordinasi dilakukan kembali pada hari ini.
Kali ini, semuanya hadir. Mudah-mudahan, apa yang kita harapkan bisa terlaksana pada tahun depan, tutupnya.
(esa/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora Tegaskan Pelatnas 2025 Hanya Fokus ke Cabor Andalan Peraih Medali
Olahraga Lain-Lain 20 Februari 2025, 10:41 -
Indonesia Target Jadi Tuan Rumah World Rally Championship 2026, di Mana Tempatnya?
Otomotif 16 Januari 2025, 16:08 -
Didukung Kemenpora, Liga Anak Indonesia Digulirkan dan Dimeriahkan 16 Ribu Pemain Muda
Bola Indonesia 19 November 2024, 12:33
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Timnas Indonesia vs Lebanon: Ricky Kambuaya
Tim Nasional 8 September 2025, 23:36 -
Kepindahan Andre Onana dari MU ke Trabzonspor Tuntas, Hanya Tunggu Rilis Klub
Liga Inggris 8 September 2025, 23:14 -
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48