Ketua KOI: Jangan Sampai Ada Dua Organisasi dan Dua Kompetisi
Editor Bolanet | 29 April 2015 19:16
- Adanya sanksi dari FIFA untuk Indonesia, juga menjadi ketakutan dari Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo. Hal tersebut, buntut dari sikap kontroversial Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Diterangkan Rita Subowo, Surat FIFA tertanggal 30 Mei 2011, menjadi penyebab dirinya begitu khawatir. Karena itu, Rita Subowo berharap supaya persoalan di sepak bola Indonesia cepat diselesaikan.
Ditegaskannya, ingin supaya pihak Kemenpora bisa memberikan kesempatan lagi kepada PSSI untuk menyelesaikan persoalan di sepak bola Indonesia. Terutama, seputar legalitas Arema dan Persebaya yang sebelumnya menjadi sorotan.
Sepak bola Indonesia sebelumnya hampir disanksi karena ada dua organisasi, dua kompetisi. Nah, sekarang sudah satu dan harus dijaga jangan sampai menjadi dua lagi. Di sini ada surat FIFA 30 Mei 2011, ungkap Rita Subowo.
Dalam surat 30 Mei 2011 tersebut, Rita menyebut bahwa FIFA memberikan kesempatan terakhir. Apabila ada sengketa lagi, maka Indonesia bakal dijatuhi sanksi.
Disebut kalau sampai dispute, otomatis disanksi. Sanksi seperti apa, diterangkan semuanya. Misalnya saja, tidak boleh ikut ini dan itu serta interaksi dengan negara mana pun di event internasional. Dengan sendiri juga akan kehilangan status keanggotaan. Itu harus dihindari, terang Rita Subowo. (esa/dzi)
Diterangkan Rita Subowo, Surat FIFA tertanggal 30 Mei 2011, menjadi penyebab dirinya begitu khawatir. Karena itu, Rita Subowo berharap supaya persoalan di sepak bola Indonesia cepat diselesaikan.
Ditegaskannya, ingin supaya pihak Kemenpora bisa memberikan kesempatan lagi kepada PSSI untuk menyelesaikan persoalan di sepak bola Indonesia. Terutama, seputar legalitas Arema dan Persebaya yang sebelumnya menjadi sorotan.
Sepak bola Indonesia sebelumnya hampir disanksi karena ada dua organisasi, dua kompetisi. Nah, sekarang sudah satu dan harus dijaga jangan sampai menjadi dua lagi. Di sini ada surat FIFA 30 Mei 2011, ungkap Rita Subowo.
Dalam surat 30 Mei 2011 tersebut, Rita menyebut bahwa FIFA memberikan kesempatan terakhir. Apabila ada sengketa lagi, maka Indonesia bakal dijatuhi sanksi.
Disebut kalau sampai dispute, otomatis disanksi. Sanksi seperti apa, diterangkan semuanya. Misalnya saja, tidak boleh ikut ini dan itu serta interaksi dengan negara mana pun di event internasional. Dengan sendiri juga akan kehilangan status keanggotaan. Itu harus dihindari, terang Rita Subowo. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04