Komnas HAM Tegaskan Adanya Pelanggaran HAM dalam Tragedi Kanjuruhan
Ari Prayoga | 6 Oktober 2022 01:47
Bola.net - Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi pada akhir pekan lalu, dipastikan tak lepas dari adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Hal ini diungkapkan Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Rabu (05/10).
Menurut Choirul Anam, adanya pelanggaran HAM pada Tragedi Kanjuruhan, sangat kentara. Bahkan, menurutnya, seluruh masyarakat sudah tahu adanya pelanggaran HAM dalam insiden ini.
"Kalau dugaan pelanggaran HAM, secara terbuka, yang bisa ngomong bukan hanya Komnas HAM. Seluruh masyarakat yang melihat video atau yang menonton langsung pertandingan akan bisa bilang ada kekerasan di situ," kata Choirul Anam.
"Kalau kita ngomong kekerasan, di situ memang potensial dugaannya sangat kuat ada pelanggaran HAM di sana," sambungnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat tembakan gas air mata aparat kepolisian ke arah tribune Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, pada laga antara Arema FC dan Persebaya, akhir pekan lalu. Tembakan ini dilepaskan menyusul adanya pitch invasion yang dilakukan sejumlah suporter Arema usai laga tersebut.
Akibat tembakan ini, timbul kepanikan suporter di tribune. Mereka berebutan turun. Namun, karena akses yang tak ideal, banyak di antara mereka yang terjatuh dan terinjak-injak.
Walhasil, kejadian ini menyebabkan ratusan korban. Dari data terakhir, ada 131 korban tewas dalam insiden ini. Selain itu, ada ratusan suporter lain yang mengalami luka, baik ringan maupun berat.
Komnas HAM sendiri udah terjun ke lapangan sejak Senin (02/10) lalu. Selain langsung meninjau Stadion Kanjuruhan, mereka juga sudah bertemu dengan sejumlah pihak yang berkaitan dengan tragedi tersebut.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Cari Akar Masalah Tragedi Kanjuruhan
Choirul Anam menegaskan bahwa kehadiran Komnas HAM dalam pengusutan Tragedi Kanjuruhan tak sekadar untuk menemukan apakah ada pelanggaran HAM pada kejadian tersebut. Menurut pria berusia 45 tahun ini, mereka ingin menggali akar dari tragedi tersebut.
"Kami ingin melihat konstruksi besar peristiwa ini. Apa akarnya? Apakah problem perencanaan? Apakah problem memang soal human error? Apakah ketidakpatuhan terhadap statuta atau aturan-aturan FIFA," tutur Choirul Anam.
"Kami ingin lihat secara detail," ia menandaskan.
Klasemen Liga 1 2022/23
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24