Kompetisi Vakum, Pro Duta Hentikan Pembinaan
Editor Bolanet | 11 Maret 2016 23:08
Pembinaan usia dini untuk sementara kami hentikan. Itu karena saya melihat ujung konflik antara PSSI dan Kemenpora juga belum jelas, ujar Presiden Pro Duta, Sihar Sitorus di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat (11/3).
Sihar mengaku, tidak tahu kapan ada kejelasan soal kompetisi sepak bola tanah air. Bahkan, pengusaha asal Medan itu menganggap pihak Kemenpora belum memiliki blue print yang jelas dalam upaya membenahi tata kelola sepak bola nasional.
Makanya kami tidak ikut ambil bagian dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) maupun kompetisi dari Tim Transisi (TT). Sebab, keduanya belum jelas arahnya dan bisa mempengaruhi kesejahteraan pelatih dan pemain,ungkap Sihar.
Pria berkacamata itu menambahkan, keputusan tersebut sudah diambil secara matang dan melihat segala kondisi. Ini adalah keputusan objektif dan terbaik. Kami tidak ingin terombang ambing atau mengombang-ambingkan banyak pihak seperti pelatih ,pemain, dan official, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klub Belgia, Verbroedering Dender Akan Menampung Pemain Muda Sumut
Bola Indonesia 23 Juni 2018, 16:25 -
Ini Klub Belgia Yang Akan Tempa Bakat-Bakat Muda Asal Sumatra Utara
Bola Indonesia 23 Juni 2018, 12:50
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04