Kongres Tahunan PSSI Bukan Jaminan Penyelesaian Sengketa 7 Klub
Asad Arifin | 27 Desember 2016 20:58
Bola.net - - Salah satu agenda Kongres Tahunan PSSI pada 8 Januari di Bandung adalah membahas nasib tujuh klub yang bermasalah. Namun tampaknya solusi bagi permasalahan yang mereka hadapi tak bisa langsung didapatkan dari kongres tersebut.
Sampai saat ini, memang ada tujuh klub yang terus berusaha mengembalikan namanya ke kancah sepakbola nasional. Mereka adalah Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Persewangi Banyuwangi, Persipasi Kota Bekasi, dan Lampung FC.
Awalnya, sempat muncul rencana nasib ketujuh klub itu akan dibahas saat kongres pada 10 November lalu. Namun, PSSI kemudian memutuskan untuk membahasnya di acara Kongres Tahunan pertama di bawah kepengurusan baru PSSI yang dikomandoi oleh Letjen Edy Rahmayadi.
Untuk bisa menuntaskan permasalahan yang dihadapi klub-klub tersebut, pihak PSSI akan berupaya meneliti satu per satu masalah yang mereka hadapi. Hal tersebut ditegaskan oleh salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa.
Dari tujuh klub itu, kami membuat identifikasi permasalahannya. Kami bisa katakan dua kategori dulu. Seperti Persebaya, persoalannya itu dulu mereka adalah anggota PSSI, nah apakah sekarang bisa kembali, ujar Gusti saat dihubungi wartawan, Selasa .
Yang kedua, ada persoalan satu klub tapi punya pengurus dua. Bukan orang yang kehilangan klub. Tapi ada satu klub, dua pengurus. Mereka sama-sama merasa punya hak. Untuk yang kedua, satu klub dua pengurus, itu artinya sepanjang aturannya masih ranah yuridiksi PSSI kami bisa putuskan. Tapi kalau ranah perdata pasti hukumnya bukan yuridiksi PSSI, kemungkinan harus diselesaikan di pengadilan. Jadi kami pilah-pilah dulu dari 7 klub itu, ada beberapa hal yang bisa diputuskan di kongres ada yang tidak karena bukan yuridiksi PSSI, sambungnya.
Sementara itu, untuk kategori ketiga adalah klub-klub yang sekarang ingin menjadi anggota PSSI tapi langsung tampil di Divisi Utama. Menurut Gusti, dari tujuh klub tersebut hanya Persebaya yang nasibnya bisa langsung diputuskan di Kongres 8 Januari nanti.
Masalah dimaafkan atau tidak, itu hanya Persebaya. Kalau yang lain hukum perdata, bukan yurdiksi kami. Kalau kami pilah harus diurus di ranah lain dulu, tutupnya. (fit/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Timnas Indonesia Gabung, Persija Semakin Percaya Diri Melawan Persebaya
Bola Indonesia 17 Oktober 2025, 16:28
-
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 16-20 Oktober 2025
Tim Nasional 16 Oktober 2025, 15:10
-
Link Live Streaming BRI Super League: Dewa United vs Persebaya, Bajul Ijo Dihantui Kutukan!
Liga Italia 26 September 2025, 12:03
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








