Kurang dari 48 Jam, 50 Jersey Spesial Madura United Sold Out
Ari Prayoga | 18 April 2020 00:56
Bola.net - Lelang jersey yang dilakukan Madura United FC berlangsung sukses. Hanya dalam waktu 48 jam, 50 stel jersey spesial yang dilelang tandas terjual.
Marketing Madura United, Umar Wachdin, menyebut bahwa cepatnya jersey yang dilelang ini ludes terjual di luar ekspektasi panitia. Namun, ia bersyukur lelang jersey ini mampu memancing animo besar dari pencinta Madura United.
"Di luar ekspektasi memang, dua hari sudah sold out. Namun, kami harus syukuri semoga hasil penjualan ini bisa bermanfaat," kata Umar, seperti dilansir dari laman resmi Madura United.
"Kedua, kami juga mengucapkan terima kasih at as partisipasinya dalam program ini. Hasil ini untuk penanganan Covid-19," sambungnya.
Sebelumnya, Madura United menunjukkan kontribusi mereka dalam perang melawan pandemi Corona. Kali ini, untuk menggalang dana demi menanggulangi dampak pandemi tersebut, Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United, mengadakan lelang.
Yang dilelang kali ini adalah jersey spesial tim besutan Rahmad Darmawan tersebut. Dikatakan spesial karena jersey tersebut adalah jersey ini adalah yang dikenakan penggawa Madura United pada lawatan perdana mereka ke mancanegara. Mereka menggunakan jersey ini dalam lawatan muhibah ke Malaysia, akhir Januari silam.
Dari informasi yang didapat Bola.net, lelang ini sukses meraih Rp16.483.000. Hasil lelang ini akan didonasikan seluruhnya untuk membantu penanganan pandemi Corona melalui Yayasan Madura Peduli Indonesia (YMPI).
Lebih lanjut, Umar menyebut, meski tak lagi melalui lelang jersey, masyarakat tetap bisa berdonasi melalui YMPI.
"Ini bukan akhir. Masih ada lagi yang lain nanti. Lelang jersey ini memang sudah selesai, tapi YMPI masih tetap membuka pintu bagi donatur yang mau bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 ini, agar kehidupan kami semua bisa kembali seperti semula," ucap Umar.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Lanjutkan Galang Dana
Sebelum lelang ini, Madura United juga telah berpartisipasi dalam melawan pandemi Corona. Partisipasi ini diwujudkan Laskar Sapeh Kerrab dengan menginisiasi penggalangan dana untuk menanggulangi cepatnya persebaran virus tersebut.
“Kondisi di Pulau Madura, dari empat kabupaten, menunjukkan adanya zona merah menjadikan kami menginisiasi menggalang dana yang bertajuk ‘Madura United Peduli Covid-19," kata Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi, beberapa waktu lalu.
Menurut Annisa, dana yang terkumpul akan dibelanjakan sejumlah hal yang dipergunakan untuk mengurangi persebaran virus Corona. Selain untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, dana yang terkumpul juga bakal digunakan untuk membeli masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan, cairan disinfektan, dan keperluan lainnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











