Kurniawan Dwi Yulianto Harap PSSI Jalankan Sepak Bola Indonesia Tanpa Rekayasa
Serafin Unus Pasi | 9 Juni 2020 17:21
Bola.net - Kurniawan Dwi Yulianto mengungkapkan harapannya kepada PSSI. Legenda sepak bola Indonesia tersebut berharap federasi sepak bola Indonesia ini menjalankan sepak bola Indonesia tanpa rekayasa.
"Kalau memilih satu, saya jujur ingin tanpa rekayasa. Apa pun itu," ungkap Kurniawan dalam sebuah acara unjuk wicara yang diinisiasi Garuda Nusantara.
"Karena, sekali saja kita ada rekayasa atau permaafan, akan menjadi kebiasaan," sambungnya.
Kurniawan menyebut bahwa aturan harus ditegakkan. Adalah sebuah omong kosong, sambung eks penggawa Persebaya Surabaya ini, jika aturan tak ditegakkan secara saklek.
"Kalau sudah jadi kebiasaan akan seperti itu terus. Karenanya, bagi saya, lebih baik berdarah-darah di depan tapi benar. Kalau untuk hasil kan memang perlu proses bukan instan," tuturnya.
"Suara saya sebagai pencinta sepak bola, apa pun itu, baik pembinaan, organisasi, jangan ada rekayasa. Katakanlah, verifikasi di liga, kalau emang nggak memenuhi syarat, out. Gitu aja," tambah pria berusia 43 tahun ini.
Kurniawan sendiri sebelumnya sempat maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI 2016. Waktu itu, ia diusung oleh PS Kwarta Deli Serdang. Waktu itu, Kurniawan dicalonkan sebagai kandidat ketua umum dan anggota komite eksekutif.
Namun, Kurniawan sendiri akhirnya dipastikan gagal masuk ke dalam kepengurusan federasi sepak bola Indonesia tersebut. Pada kongres yang dihelat pada November 2016 tersebut, ia tak mendapat satu pun suara.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Doakan Bepe Jadi Pengurus Federasi
Kurniawan sendiri mengisyaratkan sudah tak lagi berminat masuk ke struktur kepengurusan PSSI. Sebagai gantinya, pria yang saat ini menakhodai Sabah FA ini menjagokan sesama legenda sepak bola Indonesia untuk masuk ke kepengurusan PSSI.
"Kita berharap, Bambang -kalau nggak jadi pelatih, bisa jadi orang nomor satu, dua, tiga, atau empat di federasi," tutur Kurniawan.
Menurut Kurniawan, kendati hampir tidak pernah satu tim, ia kerap berkomunikasi dengan Bepe. Mereka berdua tergabung di grup alumni Diklat Salatiga.
"Di grup ini, kita saling support," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









