Laga Kontra PSM Kemungkinan Ditunda, Pelatih Arema FC Tak Ubah Program
Dimas Ardi Prasetya | 14 Juni 2019 22:34
Bola.net - Milomir Seslija menegaskan tak mau berspekulasi soal kabar penundaan jadwal pertandingan kontra PSM Makassar. Pelatih Arema FC tersebut pun menegaskan bahwa sejauh ini dirinya tak menyiapkan program cadangan jika jadwal pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 ini pada akhirnya benar-benar ditunda.
"Mengapa saya harus mengubah program? Untuk apa?" tukas Milomir Seslija.
"Seperti yang dibilang, ini masih sebuah kemungkinan. Belum pasti. Bagaimana bisa mengubah program hanya berdasar kemungkinan?" imbuhnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa laga antara Arema dan PSM Makassar akan mengalami penundaan jadwal. Pertandingan pekan kelima Shopee Liga 1 musim 2019 ini semula dijadwalkan akan dihelat di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (23/06) mendatang.
Tengara penundaan ini muncul menyusul permintaan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pasalnya, ia menilai jadwal yang harus dilakoni anak asuhnya tersebut tak masuk akal.
Sesuai jadwal yang ada, PSM akan melakoni tiga pertandingan dalam sepuluh hari. Mereka akan memulai perjalanan berat ini dengan bertandang ke markas Becamex Binh Duong dalam leg pertama Semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2019 pada Rabu (19/6). Kemudian, mereka kembali ke Makassar untuk menjamu Arema FC, Minggu (23/6). Tiga hari berselang, mereka akan kembali menghadapi Binh Duong pada leg kedua, yang akan dihelat di Stadion Pakansari Bogor.
Bagaimana tanggapan Milo soal permintaan PSM Makassar tersebut? Simak di bawah ini.
Tergantung PSSI dan Operator
Sementara itu, Milo -sapaan karib Milomir Seslija- mengaku tak terlalu memikirkan permintaan PSM Makassar tersebut. Sebab, menurut pelatih asal Bosnia ini, keputusan soal kompetisi, ada di tangan PSSI dan operator.
"Semua bukan tergantung PSM dan Arema. Semua tergantung pada PSSI dan operator," ujar Milo.
"Tidak ada lain yang bisa memutuskan. Kita harus bisa menghargai keinginan dua otoritas tersebut," sambungnya.
Pikirkan Dampak Penundaan
Kendati menyerahkan sepenuhnya pada otoritas yang ada, Milo menegaskan ada sejumlah dampak yang harus dipikirkan jika kembali menunda jadwal pertandingan. Salah satunya, penundaan ini akan membuat jadwal berikutnya terganggu juga.
"Kalau mereka menunda satu pertandingan lagi, kapan pertandingan tersebut akan dimainkan? Bagaimana pertandingan akan dihelat? Ini permasalahan yang harus dipikiran," kata pelatih berusia 54 tahun ini.
"Pertandingan kami lawan Persib Bandung sudah mundur. Ke depannya akan kian berat," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46 -
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04