Langkah Justin Hubner Tinggalkan Wolves dan Gabung Cerezo Osaka Dapat Pujian

Serafin Unus Pasi | 12 Maret 2024 21:31
Langkah Justin Hubner Tinggalkan Wolves dan Gabung Cerezo Osaka Dapat Pujian
Justin Hubner usai menjalani janji setia sebagai Warga Negara Indonesia (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Kepindahan Justin Hubner dari Wolverhampton Wanderers ke Cerezo Osaka mendapat tanggapan positif dari Ronny Pangemanan. Pengamat dan komentator sepak bola ini menyebut kepindahan ini merupakan langkah tepat dalam karier sepak bola Hubner.

"Justin Hubner memilih tantangan baru. Saya pikir ini pas buat dia. Karena, kalau dia di tim senior, mungkin saja, ia lebih banyak duduk di bangku cadangan," ucap Ropan, sapaan karib Ronny Pangemanan, melalui kanal youtube Bung Ropan.

Advertisement

"Persaingan di sana akan membuatnya sulit masuk ke skuad inti, meski namanya sudah terdaftar masuk di jajaran tim utamanya, di tim senior," sambungnya.

Sebelumnya, Justin Hubner kembali membuat kejutan dalam perjalanan kariernya di lapangan hijau. Setelah sempat naik kelas ke tim utama Wolves, kali ini pemain berusia 20 tahun tersebut pindah ke klub J-League, Cerezo Osaka.

Hubner pindah ke Cerezo dengan status pinjaman dengan drasi semusim. Ia akan segera menandatangani kontrak setelah mendapat visa.

Kepindahan ini membuat sebagian pencinta sepak bola Indonesia 'patah hati'. Pasalnya, mereka menilai bahwa ini merupakan penurunan di perjalanan karier Hubner.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Berpeluang Kembali ke Eropa

Lebih lanjut, Ropan berharap agar pencinta sepak bola Indonesia tak risau dengan karier Hubner, yang kini berkiprah di J-League. Menurut mantan jurnalis media olahraga tersebut, peluang pemain kelahiran Hertogenbosch, Belanda ini untuk kembali ke kancah sepak bola Eropa sangat terbuka.

"Saya pikir, tidak ada salahnya untuk Justin Hubner. Suatu saat, kalau bermain bagus, ia bisa di Eropa lagi," ujar Ropan.

"Usianya masih muda. Ia ingin membuktikan bahwa ia harus bisa mendapatkan jam bermain yang lebih. Kalau di Wolves mungkin sulit. Kalau di Wolves U-21, oke, ia kapten kesebelasan pasti akan mendapat jam bermain yang banyak. Namun, kalau bermain di tim utamanya, ia akan sangat sulit. Kalaupun ada mungkin cuma lima sampai sepuluh menit. Ia datang ke Cerezo dengan jaminan untuk bermain sebagai pemain reguler," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

LATEST UPDATE