Larangan Suporter Tandang di BRI Super League Diperpanjang, Pengamat: Seharusnya Tidak Pukul Rata!
Editor Bolanet | 7 Agustus 2025 15:21
Bola.net - PSSI bersama dengan operator liga, I.League, secara resmi kembali memperpanjang kebijakan larangan suporter tandang untuk kompetisi BRI Super League musim 2025/2026. Keputusan kontroversial ini diambil dengan alasan utama untuk bisa menjaga keamanan dan juga ketertiban.
Kebijakan ini tentu saja langsung menuai pro dan juga kontra dari berbagai kalangan. Di satu sisi, langkah ini dinilai cukup efektif untuk bisa menekan potensi terjadinya kerusuhan antar suporter yang kerap terjadi.
Namun di sisi yang lain, aturan ini juga dianggap telah mengurangi gairah dan juga sportivitas dari sebuah kompetisi. Pengamat sepak bola nasional bahkan menyarankan agar aturan ini tidak perlu diterapkan secara pukul rata untuk semua pertandingan.
Perpanjangan dari larangan ini seolah menjadi sebuah dilema tersendiri bagi masa depan sepak bola Indonesia. Lantas, apa saja sebenarnya dampak positif dan juga negatif dari kebijakan ini, serta apa yang harus dilakukan ke depannya?
Dilema Antara Keamanan dan Gairah
Tujuan utama dari penerapan kebijakan ini adalah untuk bisa meningkatkan faktor keamanan selama pertandingan berlangsung. Potensi terjadinya gesekan, perkelahian, dan juga vandalisme yang melibatkan suporter tandang bisa ditekan secara signifikan.
Dengan tidak adanya suporter dari tim tamu, lingkungan stadion diharapkan bisa menjadi lebih aman. Para pemain dan juga wasit pun bisa lebih fokus pada jalannya pertandingan tanpa adanya tekanan berlebih.
Namun, ada sebuah harga yang harus dibayar mahal dari keputusan ini. Tanpa kehadiran suporter dari tim tamu, atmosfer dari sebuah pertandingan akan terasa jauh kurang meriah dan juga tidak lagi penuh gairah.
Selain itu, tim tamu juga akan sangat dirugikan karena tidak mendapatkan dukungan moral secara langsung dari para penggemar mereka. Aspek keadilan dan juga fair play dalam sebuah kompetisi pun pada akhirnya menjadi sedikit berkurang.
Pandangan Kritis dari Seorang Pengamat
Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, memberikan pandangan kritisnya mengenai kebijakan ini. Menurutnya, aturan larangan suporter tandang ini seharusnya tidak perlu diberlakukan secara pukul rata untuk semua pertandingan.
Ia berpendapat bahwa untuk laga-laga yang tidak memiliki sejarah rivalitas yang tinggi, suporter tandang sejatinya masih bisa diizinkan untuk hadir. Hal ini sangat penting untuk bisa menjaga agar suasana dari sebuah pertandingan tidak terasa hambar.
Lebih lanjut, Kesit Budi Handoyo juga menyoroti dampak langsung dari kebijakan ini terhadap jalannya pertandingan. Menurutnya, atmosfer laga menjadi kurang greget dan tim tamu kehilangan energi tambahan.
"Dampaknya, suasana pertandingan jadi kurang greget karena hanya dipenuhi suporter tuan rumah. Tim tamu merasa tidak dapat energi tambahan karena tidak ada dukungan dari suporter mereka," katanya kepada Bola.com, Rabu (6/8/2025).
Introspeksi Diri dari Suporter Jadi Kunci
Meskipun demikian, Kesit Budi Handoyo menegaskan bahwa larangan ini bukanlah sebuah solusi yang permanen. Ia menyebut bahwa para suporter sendiri kini harus mulai untuk bisa melakukan introspeksi diri.
Menurutnya, para suporter harus bisa sadar bahwa berbagai tindakan anarkis yang mereka lakukan hanya akan merugikan diri mereka sendiri. Selain itu, hal tersebut juga akan sangat merugikan bagi citra sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Kesadaran yang tinggi dari para suporter untuk bisa berhenti melakukan hal-hal yang anarkis adalah kunci utamanya. Hanya dengan begitu, gairah sepak bola Indonesia bisa kembali sepenuhnya tanpa mengorbankan keamanan.
"Dalam situasi ini yang harus dilakukan suporter ya harus introspeksi diri. Mereka harus sadar bahwa kondisi seperti ini tidak akan menguntungkan mereka," lanjutnya.
"Harus ada kesadaran yang tinggi dari suporter untuk tidak lagi melakukan hal-hal anarkis. Serta tindakan-tindakan lainnya yang merugikan dunia sepakbola kita," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming BRI Super League: Borneo FC vs Persija Jakarta Malam Ini
Bola Indonesia 28 September 2025, 17:33 -
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Minggu 28 September 2025
Bola Indonesia 28 September 2025, 07:15 -
Prediksi BRI Super League: Borneo FC vs Persija Jakarta 28 September 2025
Bola Indonesia 28 September 2025, 02:11 -
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
Bola Indonesia 28 September 2025, 02:08
LATEST UPDATE
-
Selebrasi Unik, Marc Marquez Rayakan Gelar MotoGP 2025 Bareng Ducati dan Honda Sekaligus
Otomotif 29 September 2025, 09:07 -
Rapor Pemain Arsenal saat Tundukkan Newcastle: Gabriel Jadi Pahlawan, Gyokeres Mengecewakan
Liga Inggris 29 September 2025, 08:56 -
Bukan Cuma Makin Pintar, Ini Strategi Google di Balik Pembaruan Gemini 2.5 Flash
News 29 September 2025, 08:49 -
Otak-Atik Cerdik Massimiliano Allegri: Peran Rahasia Luka Modric dan Taktik Bunglon AC Milan
Liga Italia 29 September 2025, 08:41 -
DNA Juara Telah Kembali? Spirit Hebat Bawa AC Milan Taklukkan Napoli dengan 10 Pemain
Liga Italia 29 September 2025, 08:08 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 29 September 2025, 07:56 -
Marcus Rashford Cemerlang Lagi: Assist untuk Barca, Man United Makin Menyesal?
Liga Inggris 29 September 2025, 07:02 -
Crystal Palace Racikan Oliver Glasner Memang Bukan Tim Biasa!
Liga Inggris 29 September 2025, 06:58 -
Xabi Alonso Pusing! Madrid Kehilangan Carvajal dan Alexander-Arnold Sekaligus
Liga Spanyol 29 September 2025, 06:55 -
Pulisic On Fire! Gol dan Assist Spektakuler Antar Milan Salip Napoli di Puncak
Liga Italia 29 September 2025, 06:06 -
Pengorbatan dan Semangat, Cara Milan Kalahkan Napoli dengan Tampil 10 Pemain
Liga Italia 29 September 2025, 06:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44