Lawan Persela, Pelatih PSM Tidak Ubah Strategi
Editor Bolanet | 19 Desember 2013 19:09
- PSM Makassar akan menghadapi tuan rumah Persela Lamongan dalam lanjutan penyisihan grup C Piala Gubernur Jatim 2013 di Stadion Surajaya, Jumat (20/12/2013) sore. PSM harus menang dalam laga tersebut jika ingin lolos ke babak semifinal, setelah sebelumnya kalah 0-1 dari Persegres Gresik United.
Menghadapi Persela, pelatih Jorg Peter Steinebrunner akan memakai strategi yang sama saat melawan Persegres. Saat itu, Jorg menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan menduetkan Ponaryo Astaman dan Syamsul Chaeruddin di tengah.
Sementara Muhammad Fackhruddin sebagai gelandang Kanan, Robertino Pugluara gelandang kiri. Budi Sudarsono diplot menjadi secend striker menopang Kenji Adachiara sebagai bomber di depan.
Formasi ini cukup efektif karena lini tengah PSM sangat kuat. Sepanjang babak pertama, Ponaryo Astaman dkk mengontrol jalannya pertandingan. Bahkan, gol kemenangan dari Persegres Gresik hanya tercipta dari bola mati.
Namun karena kondisi lapangan yang becek usai diguyur hujan membuat taktik tidak berjalan dengan baik.
Selain menggunakan pola 4-2-3-1, pelatih Jorg juga menyiapkan taktik 3-5-2 dengan menguasai lini tengah. Bahkan Jorg mengaku menyiapkan sampai 3 taktik.
Saya tetap pakai formasi seperti kemarin, hanya menyiapkan beberapa pola permainan, untuk mengantisipasi, kata dia usai melakukan latihan di stadion Jenggolo Sidoarjo.
Bukan hanya itu, dirinya mengatakan akan memasukkan beberapa pemain lain untuk menjalankan strategi dan taktiknya. Dan mengganti posisi pemainnya yang ada di depan.
Robertino ada saya pasang di tengah, Kenji di sayap, dan Budi di depan jadi target man, jelas asal pelatih Deltras Sidoarjo ini.
Untuk lini tengah, lanjutnya, Syamsul dan Ponaryo tetap dipercayakan untuk membantu menyerang dan bertahan. Lini belakang saya masih pikir siapa yang bagus diturunkan. Kita masih ada beberapa pemain seperti Febre dan Agung, jelasnya.
Sementara itu, penasehat teknik PSM, Najib Latandang, mengatakan, pada dasarnya permainan para punggawa Juku Eja sangat bagus, apalagi setelah hujan agak redah. Sebagai pengamat teknik, saya cukup puas melihat permainan tim, karena bisa menampilkan permainan yang bagus, kata dia.[initial]
(nda/dzi)
Menghadapi Persela, pelatih Jorg Peter Steinebrunner akan memakai strategi yang sama saat melawan Persegres. Saat itu, Jorg menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan menduetkan Ponaryo Astaman dan Syamsul Chaeruddin di tengah.
Sementara Muhammad Fackhruddin sebagai gelandang Kanan, Robertino Pugluara gelandang kiri. Budi Sudarsono diplot menjadi secend striker menopang Kenji Adachiara sebagai bomber di depan.
Formasi ini cukup efektif karena lini tengah PSM sangat kuat. Sepanjang babak pertama, Ponaryo Astaman dkk mengontrol jalannya pertandingan. Bahkan, gol kemenangan dari Persegres Gresik hanya tercipta dari bola mati.
Namun karena kondisi lapangan yang becek usai diguyur hujan membuat taktik tidak berjalan dengan baik.
Selain menggunakan pola 4-2-3-1, pelatih Jorg juga menyiapkan taktik 3-5-2 dengan menguasai lini tengah. Bahkan Jorg mengaku menyiapkan sampai 3 taktik.
Saya tetap pakai formasi seperti kemarin, hanya menyiapkan beberapa pola permainan, untuk mengantisipasi, kata dia usai melakukan latihan di stadion Jenggolo Sidoarjo.
Bukan hanya itu, dirinya mengatakan akan memasukkan beberapa pemain lain untuk menjalankan strategi dan taktiknya. Dan mengganti posisi pemainnya yang ada di depan.
Robertino ada saya pasang di tengah, Kenji di sayap, dan Budi di depan jadi target man, jelas asal pelatih Deltras Sidoarjo ini.
Untuk lini tengah, lanjutnya, Syamsul dan Ponaryo tetap dipercayakan untuk membantu menyerang dan bertahan. Lini belakang saya masih pikir siapa yang bagus diturunkan. Kita masih ada beberapa pemain seperti Febre dan Agung, jelasnya.
Sementara itu, penasehat teknik PSM, Najib Latandang, mengatakan, pada dasarnya permainan para punggawa Juku Eja sangat bagus, apalagi setelah hujan agak redah. Sebagai pengamat teknik, saya cukup puas melihat permainan tim, karena bisa menampilkan permainan yang bagus, kata dia.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Pelatih Baru Datang Mengubah Filosofi Permainan PSM Makassar
Bola Indonesia 8 November 2025, 22:16
LATEST UPDATE
-
Debut 'Ndredheg' Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/26
Bola Indonesia 2 Desember 2025, 10:51
-
Scott McTominay Dinobatkan Pemain Terbaik Serie A 2025: Inilah Para Jawaranya
Liga Italia 2 Desember 2025, 10:18
-
FIFA Arab Cup: Dramatis, Palestina Bungkam Qatar Lewat Gol Bunuh Diri di Menit Akhir
Asia 2 Desember 2025, 10:07
-
De Laurentiis Sesumbar: Napoli Sekarang Lebih Kuat dari Tim Napoli Peraih Scudetto!
Liga Italia 2 Desember 2025, 09:55
-
Liga Italia 2 Desember 2025, 09:42

-
Harga BBM Pertamina dan Swasta Resmi Naik Serentak 1 Desember, Cek Rinciannya
News 2 Desember 2025, 09:31
LATEST EDITORIAL
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Dipertimbangkan Liverpool Musim Panas Mendatang
Editorial 28 November 2025, 19:47
-
8 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Pernah Terdegradasi: Ada Buffon, Carrick Hingga Owen
Editorial 28 November 2025, 19:29














