Lawan Persepam, Belum ada Rotasi di Lini Belakang PSM
Editor Bolanet | 9 Februari 2014 19:11
Menghadapi Persepam Madura, Selasa (11/2/2014) nanti, tim kepelatihan PSM tidak akan melakukan banyak rotasi. Bahkan, lini belakang masih dipertahankan seperti saat menghadapi Putra Samarinda dan Mitra Kukar.
Padahal, dikedua laga itu, lini belakang yang di kawal Ardan Aras, Agung Prasetyo, Rahmat Latief, dan , masih kedodoran. Hal itu terlihat dari mudahnya lawan masuk ke jantung pertahanan lawan, bahkan mampu mencetak gol.
Rapuhnya pertahanan PSM terlihat jelas saat melawan Mitra Kukar. Ardan Aras kewalahan meladeni kecepatan Zulham Zamrun yang akhirnya mampu mencetak gol. Supandi juga tidak mampu mengimbagi kelincahan Erick Weeks Lewis sehingga bebas berkreasi mengobrak-abrik pertahanan PSM.
Meski situasi demikian, tim kepelatihan belum mau melakukan rotasi. Padahal, PSM memiliki sejumlah bek maupun stopper yang tangguh lainnya.
Mungkin belum ada rotasi. Kita memang melihat masih ada beberapa kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Ini yang akan kita perbaiki sehingga di laga selanjutnya tidak lagi terjadi, kata asisten pelatih, Bahar Muharram.
Sebenarnya PSM memiliki wing bek bagus seperti Hendra Wijaya di kanan dan Rasul Zainuddin di kiri. Hendra dan Rasul cocok untuk mengantisipasi pergerakan lawan yang cepat seperti Zulham Zamrun. Hendra tipikal bagus bertahan dan bisa juga membantu penyerangan serta memiliki kecepatan.
Sayangnya, kedua pemain tersebut tidak akan dimainkan lawan Persepam Madura, Selasa (11/2/2014) nanti. Hendra dan Rasul bersama lima pemain PSM lainnya sudah dipulangkan ke Makassar, Minggu (9/2/2014) sore tadi.
Di posisi stopper, Agung Prasetyo sudah tampil cemerlang. Ia berkali-kali menghalangi serangan tim lawan. Sayangnya, stopper lainnya Rahmat Latief belum tampil maksimal.
Pelatih mestinya coba duetkan Agung dengan Lebut (I Ketut Mahendra). Keduanya pasti cocok karena sama-sama tampil tenang namun cekatan menghentikan pergerakan lawan, kata Jenderal Lapangan suporter The Macz Man, Andi Syam Paswah yang akrab disapa Coklat.
Terkait pemulangan tujuh pemain, saya juga heran pemilihan pemainnya. Harusnya yang dipulangkan itu Supandi, Rahmat Latief, Djayusman, dan Ardan Aras. Markus Horison juga harusnya dievaluasi, penampilannya buruk, tuturnya.
(nda/gag)TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: Bhayangkara FC vs PSM Makassar 16 Agustus 2025
Bola Indonesia 15 Agustus 2025, 19:39
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24