Legenda Arema Berpulang, Joko Susilo Berduka
Yaumil Azis | 20 Juni 2020 19:23
Bola.net - Meninggalnya Mahdi Haris membuat Joko Susilo merasa kehilangan yang sangat dalam. Pasalnya, bagi pria yang kini menakhodai Persik Kediri tersebut, almarhum merupakan sosok teladan.
Joko sendiri sempat bekerja sama dengan almarhum. Tak hanya sama-sama menjadi bagian skuad juara Arema pada kompetisi Galatama 1992-1993, Gethuk -sapaan karib Joko Susilo- pun sempat menjadi anak asuh almarhum pada tahun 1996. Waktu itu, almarhum Mahdi Haris menjadi asisten pelatih Arema Malang.
"Almarhum merupakan sosok yang sangat luar biasa, baik sebagai pemain maupun pelatih," kata Joko, kala ditemui di rumah duka.
"Saya banyak belajar dari beliau. Baik sebagai pemain maupun pelatih, saya menjadikan beliau sebagai salah satu teladan," sambungnya.
Menurut Joko, sebagai pemain, Meok -sapaan karib almarhum- sangat luar biasa. Bahkan, menurut pelatih berusia 49 tahun tersebut, almarhum merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Arema.
"Tendangan kaki kiri dan kanannya sama-sama mematikan. Ia juga punya tendangan pisang yang sangat luar biasa," tutur Joko.
"Selain itu, sebagai pelatih, ia juga sangat bagus. Saya sangat berterima kasih kepada almarhum," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Sosok Lurus
Sementara itu, sosok almarhum juga meninggalkan kenangan tersendiri bagi Effendi Aziz, salah seorang rekannya di Arema Malang. Menurut Effendi, almarhum Mahdi Haris adalah sosok yang sangat lurus.
"Ia pemain yang nggak pernah neko-neko. Nggak pernah nakal," tutur Effendi.
"Saya sudah dekat sejak kami bersama-sama di Arseto Solo. Kemudian, kami sama-sama di Arema. Ia pemain yang sama sekali nggak pernah minum atau merokok. Ia orang baik," imbuhnya.
Effendi sendiri mengaku sangat kehilangan sosok Mahdi Haris. Pasalnya, anggota skuad pertama Arema kian habis sepeninggal almarhum.
"Tinggal siapa lagi. Meok, Panus Korwa, dan Dominggus Nowenik sudah meninggal. Sedih sekali dengan meninggalnya almarhum," tandas Effendi.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca juga:
- Serangan Jantung, Anggota Skuad Juara Arema Malang Meninggal Dunia
- Pelatih Arema FC Berharap Liga 1 Musim 2020 Digulirkan Lagi Mulai September
- Hanya di Liga Indonesia: Momen Aneh dari Ruwatan Piala hingga Misteri Jadwal Kick-off
- Kanjuruhan Dipastikan Siap Gelar Lanjutan Shopee Liga 1 Musim 2020
- Liga 1 Digelar Lagi September atau Oktober, Ini Pilihan Arema FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04