Menilik Sepak Terjang Klub-klub Sumatra dan Fenomena Persiraja
Gia Yuda Pradana | 20 Maret 2020 09:27
Bola.net - Shopee Liga 1 2020 bisa dibilang sebagai titik nadir bagi klub-klub asal Sumatra. Pasalnya, hanya ada satu wakil dari Sumatra di liga tertinggi Indonesia. Klub tersebut adalah Persiraja Banda Aceh, yang tampil menawan meski berstatus klub promosi.
Ini kali pertama di era Liga 1 hanya diikuti satu wakil asal Sumatra. Ketatnya persaingan menjadi penyebab mulai bertumbangan klub-klub dari pulau di bagian barat Indonesia itu.
Pada edisi 2017, awal era Liga 1, sebanyak dua klub Sumatra turut berpartisipasi yakni Semen Padang dan Sriwijaya FC. Pada akhir musim, hanya Sriwijaya FC yang bertahan karena finis di papan tengah. Adapun Semen Padang turun kasta karena finis di zona merah.
Memasuki musim 2018, Sriwijaya FC ditemani PSMS Medan yang naik melalui jalur promosi. Sayangnya, pada akhir musim kedua klub sama-sama terdegradasi karena tak mampu bersaing.
Ketatnya Persaingan
Meski begitu, wakil Sumatra tetap berjumlah dua setelah Semen Padang kembali melalui jalur promosi. Adapun satu wakil lainnya adalah Badak Lampung FC, klub hasil merger dengan Perseru Serui yang disuntik mati.
Namun, sekali lagi ketatnya persaingan membuat kedua tim terlempar pada akhir musim. Badak Lampung dan Semen Padang turun kasta karena finis di zona merah.
Melihat dari kasus-kasus tersebut, penyebabnya klub-klub Sumatra kesulitan bersaing diyakini minimnya pemain bintang yang mampu didatangkan. Selain itu, mereka juga kesulitan mencari pemain-pemain lokal untuk memperkuat tim.
Pilihan pemain asing yang didatangkan juga tak memiliki nama besar atau riwayat memperkuat klub-klub elite. Tentu saja faktor tersebut berdampak langsung pada kualitas permainan klub-klub asal Sumatra.
Harapan di Pundak Persiraja
Persiraja Banda Aceh akhirnya menyelamatkan wajah Sumatra pada Shopee Liga 1 2020. Klub berjulukan Laskar Rencong itu promosi setelah finis di peringkat ketiga pada Liga 2 2019.
Awalnya banyak yang memprediksi Persiraja hanya numpang lewat musim ini. Apalagi klub asuhan Hendri Susilo itu memiliki markas yang jauh karena terletak di ujung barat Indonesia.
Namun, stigma tersebut berhasil terbantahkan. Setidaknya untuk saat ini atau dalam tiga laga awal Shopee Liga 1 2020.
Persiraja berhasil menjadi tim kuda hitam karena belum terkalahkan dalam tiga laga. Persiraja meraih dua kali hasil imbang dan sekali menang. Mereka menghuni peringkat ketujuh dengan raihan lima poin.
Persiraja juga menjadi satu-satunya klub Shopee Liga 1 2020 yang belum kebobolan dalam tiga laga. Itu tak bisa dipisahkan dengan kukuhnya barisan pertahanan dan ketangguhan kiper Fakhrurrazi Quba di bawah mistar gawang.
Faktor-faktor tersebut kemudian dipadukan dengan kualitas pemain asing yang dimiliki, antara lain duo Brasil yakni Bruno Dybal dan Vanderlei Francisco, kemudian ada Adam Mitter asal Inggris, dan Samir Ayass yang merupakan gelandang Timnas Lebanon.
Penampilan cemerlang Persiraja Banda Aceh diharapkan bisa konsisten sepanjang musim. Dengan begitu, Persiraja dapat menyelamatkan sekaligus memantik kebangkitan klub-klub asal Sumatra.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 20 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Para Pemain PSIS Terima Bonus Rp100 Juta dari Sponsor
- Pelatih Bali United: Ini Momentum Baik untuk Istirahat
- Ini Rencana Persela untuk Marquinhos dan Brian Ferreira
- Ini Alasan Persik Tak Risau Gelar Latihan di Tengah Wabah Corona
- Rumah Tangga di Ujung Tanduk hingga Dipolisikan, Ismed Sofyan Sangkal Tuduhan Istrinya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24