Menpora Bandingkan Transparansi Piala Presiden Dengan ISL

Editor Bolanet | 31 Agustus 2015 00:48
Menpora Bandingkan Transparansi Piala Presiden Dengan ISL
Piala Presiden (c) Mahaka
- Turnamen sepak bola bertajuk Piala Presiden 2015, diklaim merupakan inisiasi dari Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama pihak promotor.

Tak ayal, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menilai jika sudah menunjukkan perbaikan pengelolaan.

Sehingga, dilanjutkannya, bisa menjadi kunci bagi kebangkitan bagi persepakbolaan nasional. Kendati masih banyak yang harus diperbaiki, pengelolaan turnamen Piala Presiden yang lebih transparan dan profesional sudah menunjukan lebih baik dari pengelolaan kompetisi sebelumnya.

Kembali dituturkan Menpora Imam, proses pengelolaan turnamen sekarang yang jauh lebih transparan ini, memang menjadi salah satu maksud dari upaya reformasi tata kelola sepak bola nasional.

Lebih transparan dari sisi kontrak pemain, jumlah hadiah, pajak, biaya sewa stadion, sampai melibatkan lembaga auditor ternama PwC (PricewaterhouseCoopers). Semua ini yang tidak pernah kita dengar pada kompetisi ISL (Indonesia Super League) sebelumnya, ujar Menpora Imam terkait gelaran Piala Presiden 2015 yang baru dibuka Presiden RI, Joko Widodo, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (30/8).

Upaya pemerintah untuk mereformasi total tata kelola sepakbola nasional, lanjut Menpora Imam, merupakan langkah yang harus terus berlanjut. Gelaran turnamen juga masih banyak yang perlu diperbaiki lagi dan tidak boleh berhenti.

Jika reformasi sepak bola dan perbaikan turnamen itu terus dilakukan, saya yakin, satu tahun ke depan, urusan sepak bola bisa kita selesaikan dan kita bisa menyaksikan atmosfir sepak bola nasional yang sehat, fairplay, dan menopang peningkatan prestasi, tambah Cak Imam- sapaan akrab Menpora Imam.[initial]
 (bola/yp)

TAG TERKAIT

LATEST UPDATE