Menpora Tidak Permasalahkan Keberadaan KPSI
Editor Bolanet | 6 Maret 2013 15:01
KPSI semacam organisasi yang bisa dibentuk siapa saja dan dimana saja. Tidak perlu dipermasalahkan sepanjang tidak mengganggu PSSI, ucap Roy Suryo seperti dilansir Antara.
Menurut dia, proses rekonsiliasi persepakbolaan nasional saat ini sedang berjalan termasuk akan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur Jakarta, 17 Maret nanti. Untuk itu harus disukseskan.
Kongres ini harus dilaksanakan dengan baik. Jangan sampai ada kongres lain, kata politisi dari Partai Demokrat itu.
KPSI terbentuk karena ada pihak yang tidak puas dengan kinerja PSSI dibawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin termasuk dampak dari pemecatan empat anggota Komite Eksekutif (La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan dan Tony Aprilani).
Empat anggota Komiter Eksekutif yang didukung oleh beberapa pengurus provinsi dan klub ini bahkan membentuk federasi sepak bola tersendiri atau lebih dikenal dengan PSSI versi Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol.
Organisasi yang dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti ini juga memiliki kompetisi seperti halnya kompetisi resmi di bawah pimpinan PSSI Djohar Arifin Husin. Bahkan sempat membentuk timnas sendiri meski akhirnya keberadaannya tidak diakui.
Dampak dari keberadaan dua federasi dan dua kompetisi, Indonesia terancam mendapatkan sanksi FIFA dengan batas waktu 20 Maret. Namun, permasalahan ini mendapatkan titik terang dengan adanya Nota Kesepahaman (MoU) antara PSSI-KPSI di Kuala Lumpur, 7 Juni 2012.
MoU tersebut berisikan empat poin yaitu revisi statuta, penggabungan liga (IPL dan ISL), pengangkatan kembali empat EXCO serta melaksanakan kongres berdasarkan voters KLB Solo. Agenda ini disambut baik oleh kedua belah pihak dengan menggelar kongres di Jakarta, 17 Maret nanti.
Dengan adanya kesepakatan ini La Nyalla Mattalitti langsung menegaskan jika KPSI akan dibubarkan setelah kongres. Hanya saja pernyataan itu kembali diralat setelah mendapatkan kepastian jika Kongres PSSI 17 Maret berdasarkan surat FIFA Selasa (5/3)adalah KLB.
Kalau tetap KLB maka KPSI tidak akan bubar karena dalam MoU tahun lalu menyebutkan hanya kongres biasa, kata La Nyalla Mattalitti saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut dia, dalam rapat Komite Eksekutif PSSI pihaknya telah meminta agenda kongres ditambah atau tidak hanya empat poin sesuai dengan MoU. Hal ini dilakukan karena dalam kurun dua tahun PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin dinilai tidak pernah menggelar kongres biasa atau tahunan. (ant/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04