Mesin Pencetak Pemain Bintang Kembali Menggaung di Surabaya
Ari Prayoga | 12 Februari 2018 04:28
Bola.net - - Siapa tak kenal Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi, Budi Sudarsono dan Anang Ma'ruf di era 90-an hingga 2000, atau Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono yang menjadi rebutan klub-klub besar di tanah air hingga ke Negeri Jiran, Malaysia.
Nama-nama di atas adalah generasi emas yang lahir dari kompetisi internal Persebaya. Kompetisi yang belakangan menjadi agenda rutin sebagai mesin pencetak pemain hebat di Kota Pahlawan.
Sejak diputar pertama kali, kompetisi internal Persebaya selalu menelurkan pemain bintang pada masanya. Bahkan menjadi yang cukup produktif dalam menyokong kekuatan timnas Indonesia.
Para penggawa Garuda Nusantara saat ini juga banyak diisi oleh pemain jebolan kompetisi internal Persebaya. Sebut saja Evan Dimas Darmono, Hansamu Yama Pranata, Satria Tama, Rachmat Irianto hingga Andik Vermansah.
Komposisi pemain Persebaya di kompetisi Liga 1 2018 pun sebagian besar adalah produk intenal. Mereka adalah Sidik Saimima, Rendi Irwan, Rachmat Irianto, Abu Rizal Maulana, Misbakus Solikin, Dimas Galih, M. Syaifuddin dan Adam Maulana.
Mereka pun tidak kalah bersaing, bahkan pada kompetisi Liga 2 musim 2017, jebolan klub Al-Rayyan, Misbakus Solikin menjadi top skor Persebaya. Sebelum akhirnya harus menepi cukup lama karena cedera.
Keberadaan kompetisi Internal ini diakui memang memberikan pengaruh besar. Karena para talenta muda ditempa layaknya bermain di kompetisi profesional, sehingga secara fisik, teknik maupun mental sudah terasah dengan baik.
Makanya pemain dulu, naik ke senior itu bukan barang langka, mereka memang mampu. Karena di sini [kompetisi internal] dididik dengan keras, ungkap Bejo Sugiantoro, salah satu legenda hidup Persebaya kepada Bola.net.
Atas alasan itulah, Bejo cukup optimis jika tradisi ini terus dipertahankan sebagai wadah pembinaan talenta muda, pastinya akan terus lahir pemain-pemain bintang dari Surabaya yang bisa menjadi penerus Andik Vermansah dan kawan-kawan.
Mantan pemain Persebaya lainnya, Seger Sutrisno yang kini menukangi salah satu klub internal Persebaya, Indonesia Muda, juga mengakui bahwa keberadaan kompetisi internal berkontribusi besar dalam melahirkan talenta hebat.
Saya senang sekali, bibit-bibit pemain di timnas Indonesia maupun Persebaya dari internal semua, tutur Seger Sutrisno.
Alhamdulillah sekarang juga ada peningkatan [kompetisi internal], lebih meriah dari sebelum-sebelumnya, timpalnya.
Dan, terhitung tanggal 10 Februari 2018, kompetisi yang sempat meredup akibat sanksi pembekuan terhadap Persebaya oleh PSSI selama kurang lebih empat tahun, kembali menggaung di Surabaya hingga beberapa bulan ke depan.
Kebangkitan itu ditandai dengan pertandingan penuh gengsi antara Al-Rayyan melawan Indonesia Muda. Dua klub yang cukup banyak menyumbangkan pemain dalam skuat Bajul Ijo musim ini.
Diikuti 20 klub internal, kompetisi yang diputar di tempat yang sakral, yakni di Lapangan Persebaya, Jalan Karanggayam No. 1, Surabaya, diharapkan mampu mempertahankan tradisi, yaitu melahirkan pemain-pemain bintang.
Target kita mencetak pemain sebanyak-banyaknya, tegas Saleh Hanifah, Direktur Amatir Persebaya.
Sedangkan Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda mengatakan bahwa kompetisi internal merupakan aset yang tak dimiliki klub mana pun di Indonesia. Dan sudah membentuk sebuah piramid lengkap yang puncaknya adalah Persebaya senior.
Tinggal sekarang bagaimana mensinkronkan piramid itu. Jadi bagaimana spesifikasi di kompetisi internal nanti benar-benar matching dengan kebutuhan di pucuk piramidnya, jelas Azrul.
Kalau itu bisa terjadi, maka ini akan menjadi sumber pemain yang tiada duanya di Indonesia, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 16-20 Oktober 2025
Tim Nasional 16 Oktober 2025, 15:10
-
Link Live Streaming BRI Super League: Dewa United vs Persebaya, Bajul Ijo Dihantui Kutukan!
Liga Italia 26 September 2025, 12:03
-
Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Persebaya Surabaya 26 September 2025
Bola Indonesia 26 September 2025, 02:40
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







