Panitia Piala Presiden 2018 Siapkan Antisipasi Keamanan
Serafin Unus Pasi | 1 Februari 2018 14:47
Bola.net - - Panitia Piala Presiden 2018 punya cara tersendiri untuk mengantisipasi gesekan antar suporter pada babak delapan besar. Salah satunya adalah mengatur jadwal pertandingan yang berpotensi menimbulkan kericuhan.
Sebagaimana diketahui, babak delapan besar Piala Presiden yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 3-4 Februari, bakal diramaikan oleh tiga tim yang memiliki basis suporter besar. Ketiga tim tersebut adalah Arema FC, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Oleh sebab itu, ada kekhawatiran terjadi gesekan antar suporter, terutama pendukung Arema FC, Aremania dengan pendukung Persebaya, Bonek. Pasalnya, keduanya memiliki hubungan yang kurang harmonis.
Alhasil, panitia Piala Presiden sengaja tak mempertemukan Arema FC, Persebaya dan Persija pada babak delapan besar. Persebaya dijadwalkan lebih dulu bermain melawan PSMS Medan pada 3 Februari, sementara pertandingan antara Persija versus Mitra Kukar dan Arema FC kontra Sriwijaya FC bakal digelar keesokan harinya.
Organizing Commitee (OC) Piala Presiden Bidang Kompetisi, Tigorshalom Boboy mengaku pengaturan jadwal tersebut berdasarkan pengalaman sebelumnya. Menurutnya, babak delapan besar tak jauh berbeda saat pembukaan di Bandung, Jawa Barat.
Kuncinya koordinasi. Klub dan suporter kan sudah sama-sama dewasa. Kami punya pengalaman di Bandung, pertandingan kemarin, sama saja, ujar Tigor.
Selain itu, babak delapan besar ini menjadi bagian dari uji coba sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2018. Diharapkan, hubungan antara Bonek dengan Aremania bisa semakin membaik.
Ini mungkin tes pertama bertemu secara langsung. Di Liga 1 nanti, Arema FC dan Persebaya juga bakal bertemu kan. Apakah mau disamakan seperti Persija dan Persib, masing-masing suporter tidak akan berangkat, atau mereka bikin kesepakatan sendiri. Kita hentikan permusuhan ini, kita sama-sama, kan ada kemungkinan buat hal itu, kata Tigor.
Terkait keamanan, Tigor ingin adanya bantuan dari kepolisian Jawa Timur, mengingat mobilitas suporter dari sana cukup banyak. Sebab, dia ingin adanya keamanan saat suporter melakukan perjalanan dan pulang dari Solo.
Koordinasi bukan hanya sebatas di Polda Jawa Tengah, tapi juga di Jawa Timur karena ini mobilisasi suporter. Suporter Persebaya dalam tanda petik, bisa saja langsung ke Solo walaupun pertandingan masih berlangsung lama, kalau Aremania lebih terorganisir, tutup Tigor.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Persijap Jepara vs Arema FC di BRI Super League 30 Agustus 2025
Bola Indonesia 29 Agustus 2025, 19:51
LATEST UPDATE
-
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 17:27 -
17 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Kolombia Kembali Setelah Absen di Qatar
Tim Nasional 8 September 2025, 17:20 -
Jadwal Timnas Indonesia di Round 4 Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 8 September 2025, 16:56 -
Jadwal Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Tim Nasional 8 September 2025, 16:55 -
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 8 September 2025, 16:50 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 8 September 2025, 16:48 -
Daftar Lengkap Negara Lolos Piala Dunia 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 16:44 -
Nonton Final US Open 2025, Donald Trump Bebani Pajak Rakyat dengan Nilai Selangit
Bolatainment 8 September 2025, 16:00 -
Bek Muda Real Madrid Kembali Tunjukkan Kualitas saat Spanyol Menang Besar
Liga Spanyol 8 September 2025, 16:00
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48