Panpel PGK 2018 Sebut Insiden Pemukulan Pemain SFC Sudah Tuntas
Haris Suhud | 3 Maret 2018 21:13
Bola.net - - Ketua Panpel Piala Gubernur Kaltim, Dayang Donna Faroek angkat bicara terkait adanya insiden pemukulan yang dilakukan oknum panpel turnamen tersebut pada pemain Sriwijaya FC, Marchko Sandy Merauje. Donna menyebut saat ini permasalahan tersebut sudah tuntas dan tak perlu diperpanjang lagi.
Terkait insiden ini, wajar kalau mereka merasa seperti itu. Namun, kita jangan berpikir lagi ke arah sana, ujar Donna.
Intinya, masalah ini sudah clear. Dengan bermainnya lagi Sriwijaya kemarin berarti masalah sudah clear, ia menambahkan.
Lebih lanjut, Donna menegaskan telah mengevaluasi proses penyelenggaraan turnamen ini. Salah satu pelajarannya, menurut perempuan berusia 41 tahun tersebut, adalah memperketat lagi pengamanan, terutama di area steril.
Pengamanan akan kami perkuat dan kami tambah personelnya pada partai final tersebut, tutur Donna.
Sebelumnya, sempat terjadi insiden pada laga Semifinal Piala Gubernur Kaltim antara Borneo FC dan Sriwijaya FC. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Palaran Samarinda, Jumat ini, terjadi pemukulan pada salah seorang pemain Sriwijaya FC, Marchko Sandy Merauje.
Pada pertandingan tersebut, jelang babak pertama usai, Marchko dan pemain Borneo FC, Abdul Rahman, sama-sama diusir keluar lapangan usai menerima kartu merah dari wasit. Ketika diusir inilah pemain muda ini disebut dipukul oleh oknum panitia pelaksana pertandingan.
Akibat insiden ini, para penggawa Sriwijaya tak terima. Bahkan, mereka sempat memilih keluar dari lapangan yang menyebabkan pertandingan sempat tertunda.
Pada babak kedua pun, para penggawa Sriwijaya tak langsung keluar dari ruang ganti. Baru setelah beberapa saat menanti, mereka keluar dan melanjutkan pertandingan.
Sementara itu, menanggapi insiden ini, Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan berharap agar adanya insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, termasuk panpel. Karenanya, demi memastikan agar panpel mendapat pelajaran, Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- sengaja menarik pemain keluar lapangan menyusul insiden tersebut.
Ini adalah tekanan psikologis.Jika kami tidak melakukan hal ini, mereka akan menganggap biasa saja dan tidak ada masalah, tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Borneo FC 18 Agustus 2025
Bola Indonesia 17 Agustus 2025, 17:56
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24