Pelatih Persik Kediri Tanggapi Positif Usulan Pemutusan Kontrak
Serafin Unus Pasi | 20 April 2020 21:50
Bola.net - Joko Susilo angkat bicara terkait adanya usulan sejumlah klub Liga 1 untuk memutus kontrak pemain dan pelatih jika kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 gagal diputar lagi sesuai rencana. Pelatih Persik Kediri ini menilai bahwa usulan tersebut cukup positif.
"Usulan ini cukup bagus," kata Joko Susilo, pada Bola.net.
"Kalau memang diberhentikan, ya diberhentikan," sambungnya.
Namun, Joko menyebut, ada sejumlah hal yang perlu dicermati lagi dari usulan tersebut. Salah satunya, sambung pelatih berlisensi AFC Pro ini, adalah nominal kontrak yang tak berubah pada musim 2021.
"Kalau bagi pemain yang nominal kontraknya kecil, tentu mereka akan ingin nominalnya naik. Sementara, bagi yang nominalnya tinggi tentu tak ada masalah, meski bisa jadi kemampuan mereka pada tahun depan sudah tak seperti musim ini," tuturnya.
"Lazimnya, kalau sudah putus kontrak, kan memang harus ada negosiasi lagi," ia menambahkan.
Sebelumnya, sejumlah klub Liga 1 disebut telah menyepakati sejumlah hal terkait opsi-opsi yang bisa diambil jika kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 berhenti permanen akibat pandemi Corona ini. Mereka pun disebut telah menyerahkan usulan ini ke PSSI.
Ada enam poin dalam usulan tersebut. Salah satunya, mereka berencana memutus kontrak pemain jika kompetisi gagal berlanjut akibat pandemi Covid masih belum mereda. Hal ini, tak lepas dari status force majeure kompetisi musim ini.
Selain itu, muncul usulan lain soal nasib pemain jika kompetisi mandek. Status gaji pemain mulai Juli sampai akhir masa kontrak diusulkan batal.
Tak hanya itu, bursa transfer musim depan tak ada. Komposisi tim, baik pemain atau pelatih, untuk musim 2021 sama dengan musim 2020. Nilai kontrak mereka pun sama dengan musim 2020.
Jika pemain atau ofisial tak sepakat, mereka bisa keluar dari klub. Namun, tim-tim Liga 1 tetap tak akan membuka bursa transfer.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Diikat Prakontrak
Lebih lanjut, Joko menyebut bahwa jika memang kontrak diputus, maka tak ada lagi ikatan antara klub dan pemain. Karenanya, jika klub-klub tersebut ingin komposisi tim mereka tetap, harus ada ikatan.
"Paling tidak ada perjanjian seperti prakontrak antara klub dan pemain," kata Joko.
"Jangan khawatir, saya yakin semua pihak paham situasi yang ada saat ini. PSSI pun pasti paham kondisi seperti ini," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24