Pengcab dan Klub Kalteng Dukung Penuh Persepar
Editor Bolanet | 14 Desember 2013 21:02
- Dukungan bagi Persepar Palangkaraya agar bisa berlaga di kompetisi kasta tertinggi terus mengalir. Kali ini, Laskar Isen Mulang - julukan Persepar, mendapat dukungan dari seluruh Pengcab PSSI dan klub amatir di wilayah Kalimantan Tengah.
Menurut Direktur Kompetisi Persepar palangkaraya, Sigit Widodo, seluruh Pengcab dan klub menandatangani surat pernyataan dukungan terhadap Persepar. Mereka berharap Laskar Isen Mulang bisa berlaga di kompetisi unifikasi.
Surat pernyataan ini diserahkan langsung pada anggota Komite Eksekutif PSSI, Roberto Rouw. Surat ini diberikan di sela Musyawarah Provinsi PSSI Kalimantan Tengah, ujar Sigit pada , Sabtu (14/12).
Sebelumnya, langkah Persepar - bersama Pro Duta dan Perseman Manokwari, untuk mengikuti kompetisi unifikasi musim depan bisa dikatakan telah tertutup. PSSI mengatakan tiga klub asal kompetisi Indonesian Premier League ini tidak bisa memenuhi persyaratan terkait infrastruktur.
Sementara, Sigit menyebut bahwa PSSI tidak adil dalam proses verifikasi tersebut. Menurutnya, banyak tim lain, yang harus menjadi musafir karena tidak memiliki stadion representatif, tapi tetap diloloskan PSSI.
Banyak tim yang diloloskan juga masih musafir. Sementara, kalau masalahnya keuangan, banyak juga klub yang masih bermasalah - bahkan lebih berat dari kami- namun tetap diloloskan, tandasnya. (den/row)
Menurut Direktur Kompetisi Persepar palangkaraya, Sigit Widodo, seluruh Pengcab dan klub menandatangani surat pernyataan dukungan terhadap Persepar. Mereka berharap Laskar Isen Mulang bisa berlaga di kompetisi unifikasi.
Surat pernyataan ini diserahkan langsung pada anggota Komite Eksekutif PSSI, Roberto Rouw. Surat ini diberikan di sela Musyawarah Provinsi PSSI Kalimantan Tengah, ujar Sigit pada , Sabtu (14/12).
Sebelumnya, langkah Persepar - bersama Pro Duta dan Perseman Manokwari, untuk mengikuti kompetisi unifikasi musim depan bisa dikatakan telah tertutup. PSSI mengatakan tiga klub asal kompetisi Indonesian Premier League ini tidak bisa memenuhi persyaratan terkait infrastruktur.
Sementara, Sigit menyebut bahwa PSSI tidak adil dalam proses verifikasi tersebut. Menurutnya, banyak tim lain, yang harus menjadi musafir karena tidak memiliki stadion representatif, tapi tetap diloloskan PSSI.
Banyak tim yang diloloskan juga masih musafir. Sementara, kalau masalahnya keuangan, banyak juga klub yang masih bermasalah - bahkan lebih berat dari kami- namun tetap diloloskan, tandasnya. (den/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24