Perang Botol Pemain Lawan Suporter Pecah di Gresik
Editor Bolanet | 15 Januari 2013 20:37
- Saling lempar botol air mineral yang melibatkan pemain Dafonsoro dan suporter Gresik United () terjadi di Stadion Petrokimia Gresik, Selasa (15/11). Perang botol ini pecah usai laga yang berkesudahan 2-1 untuk tuan rumah tersebut.
Entah siapa yang memulai, tiba-tiba puluhan botol air mineral itu melayang mengarah ke bench pemain Persidafon. Kian runyam, pemain malah ikut membalas lemparan tersebut ke arah suporter yang menghuni tribun VIP sebelah kanan.
Pemain Persidafon yang masih tak puas mencoba menaiki pagar pembatas untuk mengejar barisan suporter tersebut. Perang botol selama hampir tiga menit itu itu baru berhenti usai pihak keamanan melerai kedua kubu.
Dengan kawalan petugas, pemain tim Gabus Sentani ini akhirnya satu persatu menuju ruang ganti. Buntut dari kejadian ini, pelatih Erens Pahelerang sampai tak mau mengikuti sesi jumpa pers dan akhirnya diwakili manajer mereka, Iwan Nazarudin.
Pihak panitia pelaksana (panpel) yang diwakili CEO PT Persegres Jaka Samudra, Soesanto Tjahjo Kristiono mengaku menyesal dengan insiden ini. Menurutnya, pihak panpel sudah melakukan sweeping botol air mineral sesuai dengan program ketetapan (protap) PT Liga Indonesia.
Pertanyaannya, dari mana botol tersebut? Kami sudah periksa sebelum suporter masuk. Kami berharap ini tidak akan terulang lagi, terangnya saat dikonfirmasi usai insiden tersebut. (fjr/dzi)
Entah siapa yang memulai, tiba-tiba puluhan botol air mineral itu melayang mengarah ke bench pemain Persidafon. Kian runyam, pemain malah ikut membalas lemparan tersebut ke arah suporter yang menghuni tribun VIP sebelah kanan.
Pemain Persidafon yang masih tak puas mencoba menaiki pagar pembatas untuk mengejar barisan suporter tersebut. Perang botol selama hampir tiga menit itu itu baru berhenti usai pihak keamanan melerai kedua kubu.
Dengan kawalan petugas, pemain tim Gabus Sentani ini akhirnya satu persatu menuju ruang ganti. Buntut dari kejadian ini, pelatih Erens Pahelerang sampai tak mau mengikuti sesi jumpa pers dan akhirnya diwakili manajer mereka, Iwan Nazarudin.
Pihak panitia pelaksana (panpel) yang diwakili CEO PT Persegres Jaka Samudra, Soesanto Tjahjo Kristiono mengaku menyesal dengan insiden ini. Menurutnya, pihak panpel sudah melakukan sweeping botol air mineral sesuai dengan program ketetapan (protap) PT Liga Indonesia.
Pertanyaannya, dari mana botol tersebut? Kami sudah periksa sebelum suporter masuk. Kami berharap ini tidak akan terulang lagi, terangnya saat dikonfirmasi usai insiden tersebut. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Noh Alam Shah Kenang Momen Kala Masih di Arema, Sempat Juara Liga dan Kagumi Aremania
Bola Indonesia 28 September 2020, 08:25 -
Skuad Persib Juara ISL 2014, di Mana Mereka Sekarang?
Bola Indonesia 15 Juli 2020, 13:18 -
Angka-angka yang Mengiringi Kiprah Arema di Kancah Sepak Bola Nasional
Bola Indonesia 24 Juni 2020, 09:09
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04