Persaingan di Zona Degradasi Liga 1 Dinilai Masih Sangat Sengit
Ari Prayoga | 30 November 2019 01:23
Bola.net - Joko Susilo menyebut peta persaingan tim-tim yang mencoba untuk bertahan di kasta tertinggi kompetisi Indonesia sangat sengit. Saking sengitnya, menurut Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu, sejauh ini tak bisa ditebak siapa saja tim yang akan terguling ke kasta lebih rendah.
"Persaingan antara tim-tim yang berada di zona degradasi masih sangat sengit," ucap Joko, pada Bola.net.
"Menurut saya, sampai akhir musim nanti, belum bisa dipastikan siapa yang akan terdegradasi. Sepertinya, sampai pertandingan terakhir baru akan bisa dipastikan," sambungnya.
Menurut Joko, masih ada lima tim yang masih rentan. Sekali lengah dan kehilangan poin, mereka bisa jadi akan terpeleset ke dalam jerat degradasi.
"Yang juga harus diwaspadai adalah tim papan tengah yang trennya sedang turun," kata Joko.
"Jika tak segera bangkit, mereka juga masih berisiko jatuh," sambungnya.
Saat ini, persaigan di zona degradasi masih sangat ketat. Semen Padang, yang berada di dasar klasemen, hanya berselisih tiga poin dari Persela Lamongan, yang berada di peringkat 15 klasemen sementara.
Selain itu, selisih poin antara tim-tim papan bawah pun tak jauh. Semen Padang, yang menjadi juru kunci klasemen, mengumpulkan poin 28. Dengan sisa lima pertandingan, mereka masih memiliki peluang menyodok ke posisi 12 atau 13 klasemen.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ditentukan Mental
Menurut Joko, selain faktor teknis, ada aspek nonteknis yang juga bakal berpengaruh dalam menentukan tim terdegradasi. Pelatih berusia 49 tahun ini menyebut bahwa kepercayaan diri tim bakal berbanding lurus dengan peluang mereka selamat.
"Bisa dilihat, tim-tim yang saat ini di bawah sedang mengalami masalah dengan kepercayaan diri mereka. Konfidensi mereka goyah," tutur Joko.
"Ini yang harus mereka benahi. Aspek kepercayaan diri ini merupakan tugas berat bagi tim pelatih dan para pemain," ia menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41 -
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 9 Desember 2025, 17:22
-
Prediksi Benfica vs Napoli 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 15:19
-
Proses Naturalisasi Ciro Alves Dimulai: Jatuh Cinta pada Indonesia
Bola Indonesia 9 Desember 2025, 15:04
-
Prediksi Qarabag FK vs Ajax 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:33
-
Prediksi Villarreal vs Copenhagen 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:17
-
Misi Penebusan Dosa Atalanta: Wajib Tampil Sempurna atau Hancur di Tangan Chelsea
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:53
-
Prediksi Monaco vs Galatasaray 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:26
-
Prediksi Atalanta vs Chelsea 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02







