Persebaya Ogah Jadi 'Korban' PHP Lagi
Gia Yuda Pradana | 7 November 2020 23:35
Bola.net - Persebaya Surabaya meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru tidak 'grasah-grusuh' dalam membuat keputusan terkait kelanjutan kompetisi. Sebab, tim kebanggaan Kota Pahlawan tidak mau diberi harapan palsu lagi.
Persebaya bersama klub yang lain telah dua kali dibuat kecewa oleh federasi dan operator kompetisi. Mereka menjanjikan Shopee Liga 1 2020 dilanjutkan kembali, tetapi tidak pernah terealisasi.
"Ini masukan kepada PSSI maupun LIB ketika nanti membuat wacana, rencana dan sebagainya. Belajar dari kemarin, enggak usah buru-buru membuat planning dan sebagainya," kata Ram Surahman kepada Bola.net.
"Pastikan dulu izin ke polisi. Kami sudah dua kali terperosok, masak mau tiga kali terperosok ke lubang yang sama," imbuh pria yang menjabat sebagai Sekretaris Persebaya Surabaya tersebut.
PSSI dan LIB menjanjikan untuk menggulirkan kompetisi pada bulan Oktober kemudian November. Namun, nyatanya mereka memutuskan melanjutkan Shopee Liga 1 2020 pada Februari 2021.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Indikasi Pesimisme dari LIB

Artinya, kata Ram, Persebaya meminta PSSI untuk tidak memaksakan diri melanjutkan kompetisi musim ini. Apalagi, ada indikasi bahwa LIB tidak yakin kompetisi bisa lanjut Februari mendatang.
"Kalau baca surat LIB, LIB sendiri sebetulnya Februari juga enggak yakin. Contohnya dalam hal subsidi untuk klub Liga 1 maupun Liga 2, ada note-nya itu jika kompetisi berjalan," papar Ram.
"Artinya kita sama-sama menunggu hal yang tidak pasti sampai Februari. Di sisi lain, argo klub tetap jalan. Daripada seperti itu, kenapa argo enggak dihentikan saja," tegasnya.
Dengan menghentikan total kompetisi musim ini, kata Ram PSSI dan LIB bisa menata ulang dan bisa memulai kompetisi dengan lebih baik. Itu tentunya harus tetap mengantongi izin dari kepolisian terlebih dahulu.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Pelatih Kiper Persela Ungkap Sulitnya Memberi Program Latihan Penjaga Gawang
- Erick Ibrahim Membina Kiper Muda di Tengah Penundaan Liga
- Kompetisi Bergulir Februari, Joko Ribowo: Semoga Terealisasi
- Shopee Liga 1 Ditunda Hingga 2021, Bek Persib Jadi Hobi Nonton Film
- Liga Ditunda, Eky Taufik Berharap Tetap Menerima Gaji Minimal 25 Persen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56














