Persebaya Tersinggung dengan Pernyataan Manajemen Tira Persikabo
Serafin Unus Pasi | 24 Februari 2020 21:10
Bola.net - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku tersinggung dengan pertanyaan manajemen Tira Persikabo ihwal polemik Abduh Lestaluhu. Sebab, tim berjuluk Laskar Padjajaran tersebut menyinggung masalah etika.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra. Dia menyinggung soal etika, karena Persebaya tidak menghubungi manajemen Tira Persikabo saat memburu Abduh.
"Ada salah satu pengurus yang menyampaikan bahwa Persebaya tidak punya etika karena mengambil Abduh, saya sedikit tersinggung," kata Aji, Senin (24/2/2020).
"Jujur saja, saya sebagai bagian dari Persebaya, yang namanya profesional bukan seperti itu," tegas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
Menurut Aji, ketika pemain sudah tidak terikat kontrak, tidak ada kewajiban untuk berkomunikasi dengan klub lamanya. Dia mencontohkan beberapa pemain Persebaya yang diambil tim lain.
"Sekarang saya tanya Osvaldo (Haay) diambil Persija apakah Persija telepon ke Persebaya? Bhayangkara ambil ruben apakah mereka telpon dengan Persebaya? No!" jelas Aji.
"Tidak ada masalah karena kontrak mereka sudah habis, itu yang namanya profesional, tidak harus telepon ke klub, kecuali seperti Hambali ketika ada kontrak dengan persela, kita telepon," lanjutnya.
Sedangkan dalam proses transfer Abduh, menurut Aji, yang bersangkutan kontraknya sudah selesai dengan Tira Persikabo. Sehingga, Persebaya merasa tidak perlu pamit kepada tim yang bermarkas di Bogor tersebut.
"Kalau mereka mengatakan abduh sebagai anggota itu urusan beda, di regulasi tidak ada, aturannya legal formal," tegas Aji.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Ingatkan Manajemen Tira Persikabo
Sehingga Aji berpesan, agar manajemen Tira Persikabo untuk tidak mengeluarkan pernyataan sembarangan. Karena dia berkeyakinan bahwa apa yang dilakukan Persebaya dalam proses rekrutmen Abduh sudah sesuai aturan.
"Jadi, hati-hati lah kalau berkomentar, bagaimanapun juga yang kami lakukan sudah dalam cara yang benar, bukan cara yang salah," Aji mengingatkan.
"Sekarang tanya saja pemain-pemain keluar kontraknya habis apakah telpon ke klub lamanya, tidak mungkin, telpon tidak apa-apa, tidak pun tidak apa-apa," jelasnya.
Namun, terkait kelanjutan polemik transfer Abduh, Aji menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru. Dia siap mengikuti apapun yang menjadi keputusan, sesuai peraturan yang berlaku.
"Kalau memang Abduh umpamanya yang berhak Persikabo, ya tidak apa-apa. Kalau yang berhak Persebaya ya mereka harus legowo," pungkas arsitek asal Kepanjen, Malang tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24