Persebaya United Bingung Main di Bali atau Surabaya
Editor Bolanet | 14 September 2015 12:57
Persebaya United memang memiliki rencana untuk menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali di babak delapan besar turnamen Piala Presiden 2015. Tapi rencana ini ditentang keras oleh pendukung setia mereka, Bonek.
Bonek mengutuk rencana tersebut. Mereka menginginkan agar Persebaya tetap bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Tak pelak penolakan dari Bonek membuat manajemen Persebaya bimbang untuk menentukan apakah bertahan di Surabaya atau pindah ke Bali.
Bos Persebaya United, Gede Widiade nampaknya juga belum mengambil sikap atas hal ini. Masih dipikirkan, begitu kata mantan manajer Tim Nasional (Timnas) U-23 tersebut. Kabarnya, Persebaya United masih kebingungan untuk main di Surabaya atau Bali (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











