Persegres Memang Doyan Pecat Pelatih
Editor Bolanet | 22 April 2014 06:15
- Memecat pelatih seolah menjadi hobi dari manajemen Persegres Gresik United. Kali ini korbannya adalah Agus Yuwono. Agus diberhentikan saat kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 belum genap memasuki separuh jalan.
Di antara kelima tim yang berkompetisi di ISL 2014, Persegres bisa dianggap sebagai yang paling sering memecat pelatih di tengah jalan. Pada musim ini, manajemen Laskar Joko Samudro disebut telah mendepak pelatih asal Malang, Agus Yuwono per 21 April 2014.
Agus ditendang usai nasibnya digantung selama dua bulan. Selama itu, peran Agus dikebiri oleh manajemen. Manajemen pun lebih percaya pada salah satu asisten pelatih, yakni Khusaeri yang hanya memiliki lisensi C.
Praktis Agus hanya menangani tim ini selama lima bulan. Dengan diberhentikannya Agus, manajemen Persegres tercatat sudah melakukan tujuh kali pergantian pelatih sejak tim ini mendapat tiket gratis untuk promosi ke ISL.
Musim 2013 misalnya. Dengan materi bintang, Persegres ternyata gagal bersinar. Imbasnya posisi sebagai pelatih kepala akhirnya dipenggal di tengah jalan oleh manajemen Persegres. Posisi Suharno akhirnya digantikan Widodo C Putra.
Sebelum Widodo dan Suharno, Persegres sudah pernah memakai jasa tenaga pelatih lokal maupun asing seperti Gomes de Oliviera, Freddy Muli dan Abdulrrahman Gurning.
Sementara itu, kabar yang berhembus di telinga awak media, Persegres sudah memiliki daftar pelatih calon pengganti Agus Yuwono. Nama pelatih asing asal Argentina, Angel Alfredo Vera dan eks Persebaya, Ibnu Grahan disebut-sebut sebagai calon suksesor Agus. (faw/hsw)
Di antara kelima tim yang berkompetisi di ISL 2014, Persegres bisa dianggap sebagai yang paling sering memecat pelatih di tengah jalan. Pada musim ini, manajemen Laskar Joko Samudro disebut telah mendepak pelatih asal Malang, Agus Yuwono per 21 April 2014.
Agus ditendang usai nasibnya digantung selama dua bulan. Selama itu, peran Agus dikebiri oleh manajemen. Manajemen pun lebih percaya pada salah satu asisten pelatih, yakni Khusaeri yang hanya memiliki lisensi C.
Praktis Agus hanya menangani tim ini selama lima bulan. Dengan diberhentikannya Agus, manajemen Persegres tercatat sudah melakukan tujuh kali pergantian pelatih sejak tim ini mendapat tiket gratis untuk promosi ke ISL.
Musim 2013 misalnya. Dengan materi bintang, Persegres ternyata gagal bersinar. Imbasnya posisi sebagai pelatih kepala akhirnya dipenggal di tengah jalan oleh manajemen Persegres. Posisi Suharno akhirnya digantikan Widodo C Putra.
Sebelum Widodo dan Suharno, Persegres sudah pernah memakai jasa tenaga pelatih lokal maupun asing seperti Gomes de Oliviera, Freddy Muli dan Abdulrrahman Gurning.
Sementara itu, kabar yang berhembus di telinga awak media, Persegres sudah memiliki daftar pelatih calon pengganti Agus Yuwono. Nama pelatih asing asal Argentina, Angel Alfredo Vera dan eks Persebaya, Ibnu Grahan disebut-sebut sebagai calon suksesor Agus. (faw/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalah Telak dari Arema FC, Madura United Bakal Lakukan Evaluasi
Bola Indonesia 27 Juli 2024, 05:51 -
Kunci Kemenangan Madura United: Manfaatkan Kelemahan Bali United
Bola Indonesia 24 Juli 2024, 22:15 -
Resmi: Widodo C Putro Nakhodai Madura United
Bola Indonesia 29 Juni 2024, 12:09
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04