Persib Mulai Berpikir Pindah ke LPI

Editor Bolanet | 24 Januari 2011 07:45
- Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muhtar menyatakan ia merasa sakit hati terhadap kinerja wasit pemimpin pertandingan timnya saat menjamu Arema Indonesia. Ia bahkan mengungkapkan kalau dirinya berpikir kembali untuk pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI)

Suporter fanatik Persib Bandung, Bobotoh, atau yang juga dikenal dengan Viking, sepertinya merestui tim kesayangan mereka untuk meninggalkan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan pindah ke LPI.

Hal itu disampaikan oleh sebagian besar suporter yang hadir saat menyaksikan pertandingan Persib melawan Arema Indonesia di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu malam. "Saatnya pindah ke LSI dan pindah ke LPI", demikian pernyataan Bobotoh Bandung yang disampaikan dalam nyanyian khas mereka itu.

Gema untuk keluar dari LSI dan pindah ke LPI tersebut berlangsung setelah terjadi kerusuhan penonton yang kecewa dengan keputusan wasit Najamudin Aspiran yang dianggap lambat memberikan kartu merah kepada pemain Arema Muhammad Ridhuan yang melakukan pelanggaran pada bek Persib, .

Kekecewaan terhadap wasit itu memicu keributan antar pemain yang akhirnya merembet menjadi kericuhan di dalam stadion yang juga mengakibatkan sejumlah aparat kepolisian menjadi korban pelemparan.

Selain itu sedikitnya 19 orang penonton juga mengalami luka dan lebam akibat terkena lemparan dan pukulan dari aparat keamanan saat menghalau penonton yang menyerbu ke tengah lapangan.

"Terus terang saya sangat kecewa, hal ini mestinya tidak terjadi bila pertandingan berlangsung adil. Ini membuat saya sakit hati dan berpikir kembali untuk pindah ke LPI," kata Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar yang bersama Kapolrestabes Bandung Kombes Jaya Subriyanto dapat menenangkan penonton sehingga pertandingan bisa diselesaikan.

Ia menyebutkan Persib akan menentukan pilihan tetap di LSI atau pindah ke LPI. Dia mengaku sudah mendengar suara bobotoh yang meminta masuk LPI. "Kejadian akan tentukan sikap bertahan di LSI atau pindah ke LPI. Kita sudah dengar sendiri bobotoh memberi restu ke LPI. Kami akan rapatkan lagi," kata Umuh Muhtar.

Sementara itu pintu LPI sendiri belum tertutup dan masih menyisakan sejumlah jadwal pertandingan kosong yang bisa dipakai oleh klub baru bergabung. (ant/fjr)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE