Persidafon Masih Butuh Waktu
Editor Bolanet | 14 Februari 2013 19:32
- Manajer Dafonsoro, Iwan Nazaruddin, menegaskan bahwa timnya masih butuh waktu untuk kembali berbicara banyak di Indonesia Super League (ISL) 2013 ini. Sebab, pemainnya memang mayoritas terdiri dari pemain muda.
Pemain kami memang rata-rata pemain muda dan kami masih butuh waktu. tadi kami hanya lengah di menit-menit akhir, terang Iwan dalam konferensi pers usai laga yang dilangsungkan di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (14/2).
Bermaterikan pemain muda memang seolah sudah tradisi bagi Persidafon. Selanjutnya, pemain-pemain yang sudah jadi biasanya diambil oleh klub lain. Sebut saja Patrich Wanggai yang kini berbaju Persipura Jayapura. Seperti yang Anda ketahui, kami memang mencetak pemain muda dan biasanya diambil klub lain, lanjutnya.
Kekalahan 0-2 dari Persela Lamongan tadi membuat Persidafon harus turun satu peringkat dan hanya satu strip saja dari dasar klasemen sementara. Mereka hanya sekali saja mengemas kemenangan dan seri. Empat laga lainnya harus berakhir dengan kekalahan.
Meski begitu, Iwan tak mau menjadikan wasit sebagai kambing hitam dari kekalahan demi kekalahan yang diterima timnya. Terutama wasit Thoriq M Alaktiri yang memimpin laga tadi dinilainya sudah berlaku adil. Wasit tadi sudah fair. Begitu juga dengan wasit-wasit yang lain musim ini. Musim ini wasit lebih bagus dan jauh beda dengan musim-musim sebelumnya, lanjutnya. (fjr/dzi)
Pemain kami memang rata-rata pemain muda dan kami masih butuh waktu. tadi kami hanya lengah di menit-menit akhir, terang Iwan dalam konferensi pers usai laga yang dilangsungkan di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (14/2).
Bermaterikan pemain muda memang seolah sudah tradisi bagi Persidafon. Selanjutnya, pemain-pemain yang sudah jadi biasanya diambil oleh klub lain. Sebut saja Patrich Wanggai yang kini berbaju Persipura Jayapura. Seperti yang Anda ketahui, kami memang mencetak pemain muda dan biasanya diambil klub lain, lanjutnya.
Kekalahan 0-2 dari Persela Lamongan tadi membuat Persidafon harus turun satu peringkat dan hanya satu strip saja dari dasar klasemen sementara. Mereka hanya sekali saja mengemas kemenangan dan seri. Empat laga lainnya harus berakhir dengan kekalahan.
Meski begitu, Iwan tak mau menjadikan wasit sebagai kambing hitam dari kekalahan demi kekalahan yang diterima timnya. Terutama wasit Thoriq M Alaktiri yang memimpin laga tadi dinilainya sudah berlaku adil. Wasit tadi sudah fair. Begitu juga dengan wasit-wasit yang lain musim ini. Musim ini wasit lebih bagus dan jauh beda dengan musim-musim sebelumnya, lanjutnya. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Klub Lolos 12 Besar Liga 2 2023/2024
Bola Indonesia 12 Desember 2023, 07:22 -
Pulih dan Keluar dari Rumah Sakit, Silvio Escobar Pulang ke Lamongan
Bola Indonesia 26 September 2023, 01:50
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04