Persija Paling Banyak Dapat Denda di ISC
Asad Arifin | 21 Desember 2016 17:06
Bola.net - - Persija Jakarta jadi klub dengan total denda paling banyak di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono.
Menurut pria yang juga menjadi wakil ketua umum (waketum) PSSI ini, denda Persija mencapai 600 juta Rupiah. Denda itu didapatkan dari pelanggaran, termasuk pelanggaran dari para suporternya, The Jakmania.
Di ISC saya rasa lebih dari Rp 3 milliar denda disiplin. Tim terbanyak yang menerima denda adalah Persija. Jumlahnya mencapai 500 hingga 600 juta rupiah, ujar Joko Driyono, Rabu .
Jumlah yang begitu besar tentu menyulitkan klub untuk membayarnya. Akan tetapi menurut Joko Driyono, pihak klub tak perlu repot mencari dana untuk membayar denda itu. Pasalnya, pengelola turnamen ISC akan mengambil denda tersebut dengan cara memotong subsidi untuk mereka.
Mengenai denda-denda, klub tidak kesulitan membayar karena setiap bulan mereka menerima subsidi. Kemudian di akhir kompetisi mereka mendapatkan uang lagi dari hak siar. Uang-uang itu akan ditahan bagi klub yang mendapat denda. Jadi tidak ada masalah soal pembayaran denda klub, tutupnya. (fit/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









