Piala Presiden 2025: Rahmad Darmawan Pimpin 30 Pemain Terbaik Liga 1 di Indonesia All Stars, Siap Tantang Oxford United

Richard Andreas | 5 Juli 2025 16:55
Piala Presiden 2025: Rahmad Darmawan Pimpin 30 Pemain Terbaik Liga 1 di Indonesia All Stars, Siap Tantang Oxford United
Rahmad Darmawan ketika melatih tim Liga Indonesia All Star di Piala Piala Presiden 2025 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Liga Indonesia All Stars hadir sebagai kejutan istimewa dalam Piala Presiden 2025 dengan membawa 30 pemain terbaik Liga 1 musim lalu. Tim elite ini akan berlaga di turnamen pramusim bergengsi yang digelar di Bandung dan Jakarta pada 6-13 Juli 2025.

Turnamen ini menampilkan pertarungan sengit melawan tim internasional berkualitas. Rahmad Darmawan ditunjuk sebagai pelatih untuk memimpin tim dengan misi ambisius meraih gelar juara di ajang bergengsi tersebut.

Advertisement

Kehadiran lawan tangguh seperti Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand menjadikan turnamen ini sebagai ujian sebenarnya bagi kualitas sepak bola Indonesia. Antusiasme penggemar sudah terasa sejak pengumuman komposisi tim melalui voting publik yang melibatkan suporter di seluruh nusantara.

1 dari 4 halaman

Sosok Rahmad Darmawan sebagai Dalang Strategi

Sosok Rahmad Darmawan sebagai Dalang Strategi

Rahmad Darmawan sebagai pelatih Barito Putera di BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB

Rahmad Darmawan atau yang akrab disapa RD bukanlah sosok asing dalam kancah sepak bola Indonesia. Pelatih berpengalaman ini telah membuktikan kemampuannya dengan melatih klub-klub besar seperti Persija Jakarta dan Sriwijaya FC sepanjang kariernya.

Prestasi gemilang RD mencapai puncaknya ketika berhasil membawa Sriwijaya FC meraih gelar juara Liga Indonesia pada tahun 2007. Pengalaman tersebut menjadi modal berharga dalam mengemban tugas berat menyatukan 30 pemain terbaik dari klub berbeda menjadi satu kesatuan tim yang solid.

"Kami punya talenta luar biasa, tantangannya adalah membangun chemistry dalam waktu singkat," ungkap RD dalam konferensi pers jelang turnamen.

2 dari 4 halaman

Komposisi Tim dan Proses Seleksi yang Demokratis

Pembentukan Liga Indonesia All Stars melalui mekanisme voting publik menjadi terobosan menarik dalam dunia sepak bola Indonesia. Proses seleksi yang transparan ini memungkinkan penggemar turut menentukan komposisi tim melalui platform resmi PSSI.

Hasil voting menghadirkan nama-nama bintang seperti Witan Sulaeman dan Bagas Kaffa dalam skuad final. Kehadiran pemain-pemain muda berbakat ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama karena mereka akan mendapat kesempatan unjuk gigi melawan tim internasional berkualitas.

Antusiasme tinggi dari penggemar tercermin dari partisipasi aktif dalam proses voting yang berlangsung beberapa pekan. Metode demokratis ini tidak hanya menciptakan tim yang representatif, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki penggemar terhadap tim nasional.

3 dari 4 halaman

Tantangan Berat Melawan Oxford United

Tantangan Berat Melawan Oxford United

Ole Romeny ketika memberi keterangan media jelang Piala Presiden 2025 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Laga pembuka Liga Indonesia All Stars akan menghadapi ujian berat melawan Oxford United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada 6 Juli 2025. Tim asal Inggris ini bukan lawan sembarangan dengan gaya bermain disiplin dan fisik yang kuat.

Oxford United bahkan diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny, yang menambah dimensi menarik dalam pertandingan tersebut. Kualitas tim Inggris ini akan menguji ketangguhan lini belakang dan kreativitas lini depan Liga Indonesia All Stars secara menyeluruh.

Piala Presiden 2025 bukan sekadar turnamen pramusim, tetapi menjadi panggung untuk mengukur kesiapan tim-tim menjelang Liga 1 2025/2026. Bagi Liga Indonesia All Stars, turnamen ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan kualitas sepak bola Indonesia di level internasional.

4 dari 4 halaman

Daftar Pemain Liga Indonesia All Stars Piala Presiden 2025

Berikut daftar lengkap nama-nama pemain yang terpilih masuk Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025:

Kiper  

  • Reza Arya Pratama (PSM Makassar)
  • Muhammad Riyandi (Persis Solo)
  • Kartika Ajie (Persita Tangerang)

Bek Kanan  

  • Rizky Dwi (Persis Solo)
  • Bagas Kaffa (PS Barito Putera)

Bek Tengah Kanan  

  • Komang Tri (Bali United)
  • Herwin Tri Saputra (PSBS Biak)

Bek Tengah Kiri  

  • Hansamu Yama (Persija Jakarta)
  • Safrudin Tahar (Malut United)
  • Arif Satria (Bhayangkara FC)

Bek Kiri  

  • Ricky Fajrin (Bali United FC)
  • Yusuf Meilana (Persik Kediri)
  • Leo Guntara (Borneo FC Samarinda)

Gelandang Bertahan  

  • Akbar Tanjung (PSM Makassar)
  • Rosad Setiawan (Semen Padang)
  • Bayu Otto (Persik Kediri)

Gelandang Tengah  

  • Gholy Zahaby (Persija Jakarta)
  • Alwi Slamat (Malut United)
  • M. Taufany (Madura United)

Gelandang Serang  

  • Septian David Maulana (PSIS Semarang)
  • Zanadin Fariz (Persis Solo)

Sayap Kiri  

  • Irfan Jaya (Bali United FC)
  • Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
  • Irfan Jauhari (Persis Solo)

Sayap Kanan  

  • Riko Simanjuntak (PSS Sleman)
  • Riski Afrisal (Madura United)
  • Irkham Mila (PSS Sleman)

Penyerang Tengah  

  • Eksel Runtukahu (Persija Jakarta)
  • Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)
  • Mohammad Khanafi (Persik Kediri)