Plus dan Minus Nathan Tjoe-A-On untuk Persebaya Surabaya: Fleksibilitas Jadi Andalan
Asad Arifin | 20 Juni 2025 16:21
Bola.net - Nathan Tjoe-A-On tengah berada di fase krusial dalam karier sepak bolanya. Usai dilepas Swansea City pada akhir musim 2024/2025, pemain kelahiran Belanda itu kini berstatus tanpa klub.
Meskipun jarang mendapatkan menit bermain bersama klub asal Wales tersebut, performa Nathan justru bersinar saat membela Timnas Indonesia, khususnya di Piala Asia U-23 2024. Ia tampil impresif dan menjadi salah satu pemain kunci.
Peluang Nathan untuk melanjutkan kiprahnya di Eropa masih terbuka. Namun demikian, opsi berkarier di Indonesia juga patut dipertimbangkan, seperti yang dilakukan sejumlah pemain naturalisasi lainnya di Timnas.
Nama Nathan pun santer dikaitkan dengan Persebaya Surabaya. Jika kepindahan ini benar terjadi, apa saja kontribusi yang bisa ia berikan bagi Bajul Ijo? Berikut ini ulasan mengenai potensi dampaknya, baik secara teknis maupun non-teknis, terhadap skuad Persebaya.
Fleksibilitas, Senjata Utama Nathan Tjoe-A-On
Salah satu keunggulan paling mencolok dari Nathan adalah fleksibilitas posisinya. Ia tak hanya piawai bermain sebagai gelandang, tetapi juga mampu mengisi posisi bek kiri, bek tengah, hingga wing-back dalam formasi tiga bek.
Kemampuan serba bisa ini sangat berharga dalam kompetisi panjang seperti Liga 1, di mana rotasi pemain menjadi kebutuhan. Persebaya akan mendapatkan sosok pemain serbaguna yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan taktik dalam berbagai pertandingan.
Nathan bukan tipe gelandang yang hanya mengandalkan insting. Ia memiliki pemahaman taktik yang mumpuni dan mampu membaca situasi permainan, terutama dalam membangun serangan dari lini belakang.
Kemampuan dalam melakukan intersep dan penempatan posisi membuatnya dapat berperan penting dalam proses build-up permainan. Ia juga dikenal memiliki daya jelajah tinggi serta kesiapan untuk melakukan sprint recovery maupun overlap saat dibutuhkan.
Catatan Penting: Tantangan yang Menanti
Namun, kehadiran Nathan bukan tanpa tantangan. Selama kariernya di Eropa, ia belum pernah benar-benar mengamankan satu tempat utama, baik di Swansea City maupun Heerenveen. Kondisi ini bisa memengaruhi konsistensi performanya sepanjang musim.
Adaptasi terhadap atmosfer sepak bola Indonesia yang penuh tekanan juga akan menjadi ujian tersendiri. Dukungan dan tuntutan dari suporter Persebaya terkenal luar biasa, dan pemain naturalisasi seringkali berada di bawah sorotan besar.
Faktor mental dan konsistensi performa akan menjadi kunci suksesnya. Nathan perlu mampu mengelola tekanan tersebut agar tetap tampil maksimal di atas lapangan.
Nilai Tambah yang Dibawa Nathan untuk Persebaya
Nathan membuka banyak opsi taktikal bagi pelatih Persebaya. Baik sebagai gelandang bertahan dalam formasi double pivot, maupun sebagai bek sayap dalam sistem tiga bek, kehadirannya memberikan fleksibilitas tinggi untuk menghadapi berbagai skenario pertandingan.
Kemampuannya dalam menjaga bola dan mengalirkan umpan akurat menjadikannya penghubung yang vital antara lini belakang dan depan. Dengan kehadirannya, Persebaya berpeluang membangun serangan dengan lebih rapi dan terorganisir dari tengah lapangan.
Saat bertahan, Nathan menawarkan keunggulan berupa stamina dan kecerdasan taktik. Ia mampu melakukan pressing, intersep, dan cover antarlini dengan efisien. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan lini tengah dan meredam serangan lawan sejak awal.
Lebih dari itu, berbekal pengalaman ditempa dalam sistem pembinaan Eropa, Nathan juga bisa berperan dalam pengembangan pemain muda Persebaya. Ia bisa menjadi mentor yang membagikan ilmunya kepada para pemain muda yang tengah naik daun di tim senior Bajul Ijo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25
LATEST UPDATE
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04