Preview ISL: Gresik United vs Arema Cronus, Perang Terbuka

- Perang permainan terbuka akan tersaji di Stadion Petrokimia Gresik, Kamis (5/06). Tuan rumah Gresik United (Persegres) akan meladeni pimpinan klasemen sementara Wilayah Barat Indonesia Super League (ISL) 2014, Arema Cronus.

Persegres memang belum bisa langsung bangkit sejak mereka ditukangi pelatih anyar, Angel Alfredo Vera. Namun, setidaknya gaya permainan mereka sedikit berubah menjadi enak ditonton. Laskar Joko Samudro terlihat selalu bermain terbuka dan tidak bermain negatif dengan hanya bertahan.

Walhasil, laga pun diprediksikan akan berjalan menarik. Sebab, Arema juga bermain demikian. Di bawah kepelatihan , Singo Edan tak pernah diinstruksikan untuk terus bertahan.

Meski Gustavo Lopez diragukan tampil karena diare, Arema tetaplah tim kuat. Apalagi, Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, dan Juan Revi tetaplah kreatif di tengah jika ketiganya tampil bersama. Absennya Irsyad Maulana di lini depan Singo Edan juga tak begitu berpengaruh dengan kekuatan tim pemuncak klasemen sementara tersebut.

Yang membuat Arema harus diwaspadai adalah jika Suharno menurunkan pemain anyarnya, Jemmy Suparno. Sebab, yang bersangkutan sedikit banyak tahu kekuatan Persegres karena pada putaran pertama lalu berbaju Laskar Joko Samudro.

Di kubu Gresik, mereka akan kembali diperkuat Gustavo Chena. Sebelumnya, sang playmaker yang dipanggil kembali pada putaran kedua ini sempat absen di laga melawan Persib Bandung. Buntut dari kartu merah yang diterimanya saat laga melawan Pelita Bandung Raya.

Meski demikian, kehadiran Chena juga akan membuat Alfredo harus berpikir keras untuk menentukan siapa yang harus disimpan terlebih dahulu. Antara Chena atau Matsunaga Shohei demi kebijakan tiga pemain asing yang turun di lapangan. Mengingat Otavio Dutra dan Pedro Javier posisinya tak tergantikan.

Pelatih Persegres asal Argentina itu tentu sudah belajar banyak dari pertemuan pertama dengan Arema. Misi sebelum lbur panjang ditutup dengan kemenangan yang diemban Arema tentu akan diredam oleh Persegres.

Namun, meski menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain menghibur dan menyerang, Alfredo tak boleh melupakan Cristian Gonzales dan Samsul Arif yang mencetak hat-tricknya. Apalagi Gonzales sudah dua kali menjadi penentu tiga angka Arema jika bermain away. Plus, musim lalu El Loco jualah yang membuat Arema pulang dengan kemenangan melalui golnya di menit-menit akhir.

Jika lengah, permainan terbuka Alfredo malah akan menjadi boomerang dan timnya harus menjadi lumbung gol lagi.

    (bola/fjr)