Preview ISL: Persija vs Barito Putra, Jadwal Jadi Pengganjal

- Tensi pertandingan antara Persija Jakarta menjamu Barito Putra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (5/09) belum apa-apa sudah berkurang. Pengaturan jadwal laga yang sebenarnya bersifat penentuan tiket ke Babak Delapan Besar ISL 2014 lah yang menjadi pengganjal serunya laga ini.

PT Liga Indonesia (PT LI) rupanya berimprovisasi dengan menyusun jadwal yang aneh dan keluar dari sepak bola pada umumnya. Tak seperti lazimnya pertandingan penentuan di hari yang sama, dua laga penentu Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persija Jakarta malah dilangsungkan dengan waktu yang berbeda.

PBR diberi kesempatan terlebih dahulu oleh PT LI untuk menentukan nasibnya pada pukul 15:30 WIB melawan Persita Tangerang di Singaperbangsa Karawang. Sementara Persija nasib mereka tak lagi ditentukan oleh kaki mereka sendiri. Macan Kemayoran harus menunggu hasil PBR dulu, baru kemudian meladeni Barito Putra pada pukul 19:00 WIB.

Mental bertanding pemainnya terganggu dengan jadwal seperti itu, pelatih Persija, Benny Dollo pun berang. Saya pikir, itu tidak fair, tegasnya.

Harusnya, kedua pertandingan ini digelar bersamaan. Kalau waktunya bersamaan, tidak akan menimbulkan pemikiran negatif dari pemain kami, sambungnya tegas.

Hal senada juga disampaikan Fabiano Beltrame. Sebenarnya ini tidak fair, tapi kami harus menghormati keputusan PT Liga Indonesia. Kalau PBR menang, kami akan menganggap laga lawan Barito Putera sebagai pertandingan uji coba, sahutnya ketus.

Bukan hanya Persija yang pantas berang. Penikmat sepak bola Indonesia juga akan kehilangan tensi dari penentuan satu tempat tersisa dari Wilayah Barat ini. Tak ada adrenalin yang terpacu karena pindah-pindah channel televisi menunggu siapa yang mencetak gol dan memastikan nasibnya terlebih dahulu.

Namun, seperti yang dikatakan Fabiano di atas, penikmat ISL tetap harus menghormati keputusan PT LI. Apa pun itu.

Kembali ke pertandingan, di atas kertas, tuan rumah memang diprediksi akan menang mudah. Apalagi pada pertemuan pertama Persija mampu mencuri kemenangan di Demang Lehman 2-1.

Namun, beban memburu tiga angka dan absennya pemain kunci seperti Ismed Sofyan dan Victor Pae karena akumulasi kartu juga bisa menjadi penghalang Ponaryo Astaman dkk. Apalagi, dua laga terakhirnya di kandang, Persija susah menang.

Barito yang tanpa target dan tanpa beban tetap harus diwaspadai. Bermain lepas, membuat mereka bisa saja mengakhiri musim ini dengan kemenangan.

Sedikit menguntungkan bagi Persija, Ivan Bosnjak sudah pulih dan siap tampil untuk diduetkan dengan Boakay Edy Foaday. Saya harap, melawan Barito bukan pertandingan terakhir Persija. Kami tidak mau mengecewakan fans. Jika diturunkan, saya ingin mencetak gol untuk Persija, tegas Bosnjak.

  (bola/fjr)