Profil Singkat 6 Pemain Baru Persebaya Surabaya: Ada yang Belum Pernah Tampil di Liga 1

Bruno Moreira

Bruno Moreira merupakan rekrutan pertama yang diumumkan Persebaya Surabaya. Posisinya adalah sebagai penyerang sayap dan bisa diplot sebagai gelandang serang.

Pemain bernama lengkap Bruno Moreira Soares tersebut masih berusia 24 tahun. Pada kompetisi Liga 1 2021/2022 lalu, dia pernah memperkuat Persebaya.

Pada periode pertamanya membela Green Force, Bruno Moreira tampil sebanyak 29 kali. Dia juga tampil cukup impresif dengan mencetak 7 gol dan 3 assist.

Winger kelahiran Cajamar, Brasil tersebut juga punya pengalaman bermain di Korea Selatan. Dia pernah bermain untuk Chungnam Asan dan Ansan Greeners.

Reva Adi

Sama seperti Bruno Moreira, Reva Adi Utama juga pernah memperkuat Persebaya pada Liga 1 2021/2022. Dia kemudian hengkang dan bergabung dengan Madura United.

Reva Adi akan mengisi sisi kiri pertahanan Persebaya. Bek kelahiran Makassar, 1 September 1996 tersebut cukup jago dalam bertahan maupun membantu serangan.

Sebelum memperkuat Persebaya dan Madura United, Reva Adi juga sudah memperkuat beberapa tim besar di Indonesia, seperti Barito Putera hingga PSM Makassar.

Reva Adi juga pernah merasakan atmosfer kompetisi Liga Malaysia. Dia memperkuat Frenz United pada tahun 2015.

Ahmad Nuri Fasya

Meski baru diumumkan, Nuri Fasya sebenarnya sudah lama dikaitkan dengan Persebaya. Namanya bahkan sempat disebut Aji Santoso usai laga melawan Dewa United.

Ahmad Nuri Fasya berposisi sebagai bek kanan. Dari daftar pemain yang didatangkan Persebaya, dia menjadi satu-satunya yang belum merasakan kompetisi Liga 1.

Ya, Nuri Fasya sebelumnya bermain untuk klub Liga 2, Bekasi City FC, sejak klub tersebut masih bernama PSG Gresik. Dia juga sering mentas di kasta terbawah.

Pengalaman bermain dengan tim kasta teratas hanya didapatkan saat dia bergabung dengan Badak Lampung FC. Nuri Fasya diturunkan pada Piala presiden 2019.

Kasim Botan

Persebaya Surabaya mendatangkan Kasim Botan untuk mengisi sisi sayap kanan. Sebelumnya, pemain asal Nusa Tenggara Timur tersebut memperkuat Bhayangkara FC.

Pada kompetisi musim lalu, Kasim Botan tampil sebanyak 22 kali bersama Bhayangkara FC. Dia menyumbang 2 gol dan 2 assist untuk klub berjuluk The Guardians itu.

Kasih Botan juga termasuk pemain yang rajin menebar ancaman. Dari 22 penampilannya, jebolan akademi Harbi Putra Samarinda tersebut melepaskan 15 shots dengan 8 di antaranya mengarah ke gawang.

Kasim Botan juga pernah memperkuat Persira Tangerang setelah sebelumnya bermain di Liga 2. Dia memang sempat membela PSCS Cilacap, Persiba Bantul, dan Persid Jember.

Kadek Raditya

Untuk mengisi sektor bek tengah, Persebaya mendatangkan Kadek Raditya. Musim lalu, dia bermain di Madura United bersama Reva Adi Utama.

Namun, sebelum bergabung dengan Persebaya, Kadek Raditya mulai kehilangan menit bermain bersama Madura United. Bek asal Denpasar tersebut hanya tampil 16 kali sepanjang Liga 1 2022/2023.

Kadek Raditya juga tidak benar-benar mendapatkan banyak kesempatan bermain. Selama hampir 4 musim membela Laskar Sapeh Kerrab, dia hanya mencatatkan total 39 penampilan.

Kadek Raditya juga merupakan jebolan Timnas Indonesia U-19. Dia pernah masuk skuad untuk Piala AFF U-19 2018, tapi hanya dimainkan satu kali.

Yohanes Kandaimu

Satu lagi pemain yang didatangkan Persebaya untuk mengisi sektor bek tengah adalah Yohanes Kandaimu. Dia juga bukan merupakan stopper dengan nama besar.

Sebelum bergabung dengan Persebaya, Yohanes Kandaimu bermain untuk Persita Tangerang. Dia tampil sebanyak 22 kali sepanjang gelaran BRI Liga 1 2022/2023.

Namun, Yohanes Kandaimu dinilai punya statistik yang cukup mentereng di lini pertahanan. Dia mencatatkan total 36 tekel, 37 intersep, dan 52 sapuan dari 22 penampilan bersama Persita.

Bek asal Papua tersebut sebelumnya juga sempat memperkuat PSBS Biak. Dia tampil 7 kali pada ajang Liga 2 2020/2021.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)