PSIS Bakal Lebih Selektif Rekrut Pemain Asing Asia
Aga Deta | 29 Desember 2018 23:28
Bola.net - PSIS Semarang akan lebih berhati-hati dalam mendatangkan pemain asing Asia. Manajemen tidak ingin pengalaman buruk kembali menimpa klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut.
Pada kompetisi Liga 1 musim 2018, PSIS bisa dibilang gagal dalam merekrut pemain asing Asia. Akhilidin Israilov yang didatangkan dari Kyrgiztan tidak bisa memberikan kontibusi lebih untuk tim.
Dinukil dari soccerway, gelandang 24 tahun tersebut hanya dimainkan sebanyak 5 kali dengan satu kali turun sebagai starter. Sebelum akhirnya dilepas pada bursa tranfer putaran kedua.
"Tentunya kita lebih hati-hati lah dengan pengalaman kemarin. Kita lebih cermat lagi, kita harus benar-benar tahu persis," kata General Manager PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto kepada Bola.net.
Abou Bakr Al-Mel yang didatangkan sebagai pengganti Akhilidin Israilov juga tidak lebih baik. Karena hanya bermain tiga pertandingan bersama tim Kota Lumpia, Bako, sapaannya, pulang ke Negaranya, Lebanon.
"Pengalaman kemarin tentunya itu pengalaman yang membuat kita shock, kepergian Bako itu memang membikin kita sempat down," jelasnya.
"Dengan pengalaman itu, kita tidak mau besok terulang lagi, tentunya kita lebih hati-hati dan lebih selektif," tegas Liluk.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Sudah Kantongi Nama
Sejauh ini, manajemen PSIS sebenarnya sudah memiliki daftar pemain asing Asia. Tetapi mereka masih menunggu kejelasan jadwal kompetisi sebelum merekrut pemain baru.
"Kita sudah ada beberapa yang masuk, kita masih nunggu dari PSSI terkait kejelasan jadwal, takutnya kita merekrut, ternyata jadwal mundur. Kita tunggu kongres besok lah," jelas Liluk.
"Yang jelas, kalau klub butuh jadwal yang pasti, kalau kita mau nyusun program, kita mau uji coba, kita mau TC, ada perekrutan pemain baru, kita harus tahu jadwalnya," tandasnya.
Video Menarik
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, diperiksa Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola di Dittipidkor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang vs PSS Sleman 9 Mei 2025
Bola Indonesia 9 Mei 2025, 06:14
-
PSIS vs PSS, Finalnya Zona Degradasi BRI Liga 1
Bola Indonesia 8 Mei 2025, 10:28
-
Mungkinkah PSIS Semarang Selamat dari Degradasi?
Bola Indonesia 2 Mei 2025, 15:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







