PSIS Minta Kejelasan Nominal dan Skema Pencairan Hak Komersial
Dimas Ardi Prasetya | 7 Juli 2020 23:15
Bola.net - PSIS Semarang meminta kejelasan nominal dan skema pencairan hak komersial kepada PT. Liga Indonesia Baru. Kepastian itu penting sebagai acuan klub untuk melakukan negoisasi ulang dengan pemain.
Menurut CEO PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, pihaknya belum melakukan renegoasiasi dengan pemain dan pelatih terkait aturan gaji 50 persen. Sebab, manajemen tidak bisa berhitung.
”Kami belum menerima secara utuh regulasi, juga hak komersial seperti apa, sehingga kami enggak bisa berhitung, enggak bisa sampaikan ke pemain,” katanya kepada Bola.net.
”Karena dengan adanya hak komersial baru kami bisa bicara sama pemain, kapan kami bisa menggaji sesuai dengan PSSI 50 persen itu, mulai kapan sampai kapan,” imbuh pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu.
PT. Liga Indonesia Baru sejauh ini belum merilis besaran hak komersial maupun skemanya. Bahkan, sempat ada wacana pemangkasan karena berkurangnya pendapatan dari sponsor.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Kepastian Jadwal dan Regulasi
Tidak hanya itu, Yoyok juga meminta kepastian jadwal dan regulasi terutama untuk pembayaran gaji pada bulan Juli sampai Agustus. Karena aturan baru mulai diberlakukan sebelum kompetisi bergulir.
”Kalau belum ada schedule resminya dari PT. Liga, kami enggak bisa melangkah, kami mau ngomong apa sama pemain,” jelas Yoyok.
”Dengan rencana kick off bulan Oktober, lalu dua bulan, bulan Juli, Agustus dan seterusnya belum dirilis, itu yang kami tunggu,” tandas pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
- Jadi Markas PSIS, Renovasi Stadion Citarum Ditarget Rampung September
- Pelatih PSIS Rancang Program Latihan Sesuai Protokol Kesehatan
- PSIS Kesulitan Cari Asuransi untuk Cover Pemain dari Risiko Covid-19
- Pelatih PSIS Harap Kompetisi Tetap Digelar dengan Format Home Away
- Terkait Gaji, Ini Keinginan Gelandang Asing PSIS Semarang
- Pelatih PSIS Semarang Sebut Gaji 50 Persen Kurang Ideal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36 -
Xabi Alonso Sudah Tentukan 5 Pemain Real Madrid yang Tak Masuk Rencana Jangka Panjang
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:34 -
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:32 -
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:28 -
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:22 -
Cristiano Ronaldo Marah Besar saat Fans Nekat Minta Selfie di Hotel Portugal
Piala Dunia 7 September 2025, 05:19 -
Mbappe Samai Rekor Henry tapi Mengaku Buat Kebotohan Usai Gagal Cetak Gol Kedua!
Piala Dunia 7 September 2025, 05:17 -
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24