PSIS Pertanyakan Keputusan Komdis PSSI Terkait Sanksi Oh Inkyun
Editor Bolanet | 10 Juli 2018 17:11
Sebelumnya, pada 4 Juli 2018, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada In-kyun berupa larangan tampil dalam dua pertandingan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Hukuman tersebut diberikan lantaran In-kyun diduga melakukan pemukulan kepada pemain Persija Jakarta, Sandi Sute saat kedua tim bertemu pada 30 Juni lalu.
Sanksi tersebut membuat In-kyun seharusnya tidak bisa tampil saat Persib bentrok dengan PSIS pada 8 Juli dan Perseru Serui pada 12 Juni mendatang. Namun nyatanya, dia justru bisa bermain saat melawan PSIS yang disiarkan live dan eksklusif di Indosiar tersebut.
Jadi In-kyun ternyata diputus tanggal 4 Juli 2018, dan isi putusannya itu In-kyun dilarang bermain dua kali melawan PSIS dan Perseru, itu sudah keluar suratnya, tapi surat itu dikirim ke Persib tanggal 8 Juli 2018 dini hari WIB. Selanjutnya sore hari, Persib protes, ujar Yoyok, Selasa (10/7).
Lalu saya tidak mengerti, siapa yang bilang atau bagaimana, menurut Persib, Komdis PSSI bicara In-kyun boleh bermain karena Persib protes. Sehingga malam itu Persib mainkan In-kyun, lanjutnya. (fit/asa)
Berbeda dengan Marko Simic

Yoyok menambahkan, sebenarnya pihaknya tidak mempermasalahkan dimainkannya In-kyun. Namun, dia hanya mempertanyakan keputusan apa yang sebenarnya dikeluarkan oleh Komdis PSSI, apalagi kasus ini serupa dengan yang menimpa pemain Persija, Marko Simic.
Kami juga sudah tahu PSIS sudah kalah 1-0. Cuma pertanyaan saya, kasus yang sama tapi perlakuan berbeda. Ini tidak benar untuk sepakbola Indonesia. Mestinya, kasus sama, perlakuan juga sama, siapapun itu, katanya.
Kasusnya sama, diputuskan sudah lama, tapi surat datangnya berdekatan. Setelah technical meeting, kasusnya hampir sama. Sama-sama telah diputuskan setelah technical meeting. Tapi saat itu, Persija protes juga. Tapi tidak dikabulkan, tambah Yoyok.
Sebelumnya, Persib memang melakukan protes terkait sanksi yang diberikan kepada In-kyun. Mereka menyebut salinan surat Komdis terlambat diterima oleh pihak Persib, dan kemudian In-kyun pun tetap dimainkan oleh Persib saat berhadapan dengan PSIS.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 sendiri menyebutkan status sang pemain sah dimainkan. Kepastian penundaan sanksi bagi In-kyun tertuang dalam Memo Internal Komdis bernomor 002/KOMDIS/VII-18 yang disampaikan Komdis PSSI kepada COO PT LIB Tigorshalom Boboy.
Simak Video Menarik Ini

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persib Lolos 16 Besar: Jadwal Undian, Kandidat Lawan, dan Misi Mengulang Sejarah
Bola Indonesia 11 Desember 2025, 13:19
LATEST UPDATE
-
Indra Sjafri Minta Maaf Usai Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper dari SEA Games 2025
Tim Nasional 12 Desember 2025, 23:09
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 12 Desember 2025, 22:58
-
Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025, 22:45
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025, 22:45
-
Arne Slot Siap Temui Mohamed Salah: Akankan Baikan dan Siap Bawa Liverpool Bangkit?
Liga Inggris 12 Desember 2025, 22:35
-
Bedah Statistik Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: 3 Gol dari 36 Shots
Tim Nasional 12 Desember 2025, 22:08
-
Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025, Kegagalan Pertama Sejak 2009
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:57
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02






