PSIS Semarang Tegas Meminta Kompetisi Disetop, Ini Alasannya
Serafin Unus Pasi | 27 Mei 2020 20:06
Bola.net - PSIS Semarang tegas meminta federasi menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 2020. Hal itu disampaikan manajemen Laskar Mahesa Jenar dalam rapat virtual dengan PSSI, Rabu (27/5/2020).
Menurut CEO PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, pihaknya meminta kompetisi disetop karena pesimistis liga bisa berjalan seperti biasanya. Bahkan, bukan tidak mungkin semakin memberatkan klub.
"Sulit kalau menggelar kompetisi seperti yang kemarin, saya pesimis," kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi tersebut kepada Bola.net.
Dikatakan Yoyok, menggelar kompetisi di tengah pandemi akan menambah beban klub. Sebab, saat ini, untuk bisa bepergian ke beberapa daerah harus menggunakan surat izin keluar masuk.
"Itu kan biayanya bikin surat Rp. 2,4 juta. Kalau 40 orang yang berangkat plus tiket pesawatnya 1,6, berarti 4 juta, jadi 160 juta sekali berangkat ke Jakarta," tegasnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Turnamen Lebih Realistis
Sehingga, PSIS memberi opsi kepada federasi agar kompetisi diganti dengan turnamen. Karena itu pilihan yang sesuai dengan situasi saat ini.
"Kalau kami tadi jelas kami minta supaya kalau mau berkegiatan lagi, kami minta diubah turnamen, karena kompetisi ribet, banyak sekali faktor-faktornya," lanjut Yoyok.
"Kalau turnamen kami bisa bikin home turnamen, dipusatkan dalam satu tempat, dibikin beberapa grup. Saya rasa lebih realistis," tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil BRI Super League: Persita Tangerang Bantai PSIM 4-0 di Indomilk Arena
Bola Indonesia 17 Oktober 2025, 17:41 -
4 Pemain Timnas Indonesia Gabung, Persija Semakin Percaya Diri Melawan Persebaya
Bola Indonesia 17 Oktober 2025, 16:28 -
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
Tim Nasional 17 Oktober 2025, 09:49
LATEST UPDATE
-
Apresiasi Tinggi Prabowo usai Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp70 Triliun: Ini Sejarah Baru!
News 19 Oktober 2025, 11:54 -
Bawa Hoki, MU Berharap Tuah Jersey Putih Saat Tantang Liverpool di Anfield
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 11:49 -
Liverpool Kalah Tiga Kali Beruntun, Ruben Amorim: MU Tidak Boleh Gegabah!
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 11:29 -
MU Diprediksi Bakal Curi Poin di Kandang Liverpool
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 10:42 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 10:07 -
Klasemen Sementara Moto2 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
Otomotif 19 Oktober 2025, 10:05 -
Hasil Balapan Moto2 Australia 2025: Tampil Dominan, Senna Agius Menang di Rumah Sendiri
Otomotif 19 Oktober 2025, 09:57 -
Pesta Gol di Velodrome! Mason Greenwood Quattrick, Marseille Bungkam Le Havre
Liga Eropa Lain 19 Oktober 2025, 09:17 -
Ketenangan Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma di Olimpico
Liga Italia 19 Oktober 2025, 09:05 -
Ange-Yoan Bonny Antar Inter Milan Kalahkan Roma, Puji Kekompakan Tim
Liga Italia 19 Oktober 2025, 08:52 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 08:51 -
Klasemen Sementara Moto3 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
Otomotif 19 Oktober 2025, 08:49 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 08:49
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07