PSSI Gandeng Wartawan Untuk Perbaiki Kinerja Wasit
Editor Bolanet | 28 Mei 2013 21:22
- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Komite Wasit, menggandeng wartawan untuk lebih menyoroti kinerja wasit di pentas sepakbola nasional.
Diungkapkan Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Robertho Rouw, hal tersebut dalam konteks pemberitaan seputar kinerja wasit dalam memimpin suatu pertandingan.
Wartawan sepak bola, terutama yang biasa menjalankan profesinya di PSSI, memang sangat berkaitan. Sebab, selalu memperhatikan jalannya pertandingan. Karena itu, mari kita bekerja sama untuk memperbaiki kualitas kompetisi. Sebab, kami tidak ingin tinggal diam, ujar Robertho.
Peran wartawan dengan medianya, diharapkan Robertho, mampu menyampaikan kepada masyarakat secara terang benderang terkait keputusan wasit dalam mengambil segala keputusan.
Sehingga, diharapkannya, tidak muncul lagi laporan bahwa wasit bertindak di luar aturan yang ujung-ujungnya memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah.
Sebelumnya, untuk meminimalisir buruknya kualitas pertandingan di kompetisi Indonesia Super League (ISL), Komite Wasit telah menjatuhkan hukuman terhadap 17 perangkat pertandingan, yang terdiri dari Pengawas Pertandingan (PP), Wasit dan Asisten Wasit.
Robertho mengatakan, hukuman yang dijatuhkan Komite Wasit PSSI beraneka ragam. Mulai dari 4 minggu sampai 12 minggu off hingga di-grounded untuk satu musim kompetisi.
Selama paruh musim kompetisi ISL tahun ini, tercatat satu orang Pengawas Pertandingan (PP) yang mendapat sanksi hukuman off tugas 6 minggu. Yakni, saudara Budi Winarso asal Jawa Tengah.
Sedangkan wasit, tercatat Aeng Suarlan, Ahmad Suparman asal Jawa Barat off 4 minggu, Jerry Elly asal Jawa Barat off 6 minggu, Maslah Iksan asal Sumatera Utara off 12 minggu, dan Moch Adung asal DKI Jakarta off 4 minggu.
Aeng Suarlan diputuskan untuk off satu musim kompetisi. Tetapi, dia terus dipantau Komite Wasit. Sebab, bisa saja dipotong masa hukumannya, tuturnya.
Hal yang sama, bisa saja terjadi pada wasit Muhaimin yang memimpin pertandingan Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persiwa Wamena, pada 21 April lalu. Itu akan diputuskan setelah kami menggelar rapat, Rabu (29/5), pungkasnya. (esa/dzi)
Diungkapkan Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Robertho Rouw, hal tersebut dalam konteks pemberitaan seputar kinerja wasit dalam memimpin suatu pertandingan.
Wartawan sepak bola, terutama yang biasa menjalankan profesinya di PSSI, memang sangat berkaitan. Sebab, selalu memperhatikan jalannya pertandingan. Karena itu, mari kita bekerja sama untuk memperbaiki kualitas kompetisi. Sebab, kami tidak ingin tinggal diam, ujar Robertho.
Peran wartawan dengan medianya, diharapkan Robertho, mampu menyampaikan kepada masyarakat secara terang benderang terkait keputusan wasit dalam mengambil segala keputusan.
Sehingga, diharapkannya, tidak muncul lagi laporan bahwa wasit bertindak di luar aturan yang ujung-ujungnya memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah.
Sebelumnya, untuk meminimalisir buruknya kualitas pertandingan di kompetisi Indonesia Super League (ISL), Komite Wasit telah menjatuhkan hukuman terhadap 17 perangkat pertandingan, yang terdiri dari Pengawas Pertandingan (PP), Wasit dan Asisten Wasit.
Robertho mengatakan, hukuman yang dijatuhkan Komite Wasit PSSI beraneka ragam. Mulai dari 4 minggu sampai 12 minggu off hingga di-grounded untuk satu musim kompetisi.
Selama paruh musim kompetisi ISL tahun ini, tercatat satu orang Pengawas Pertandingan (PP) yang mendapat sanksi hukuman off tugas 6 minggu. Yakni, saudara Budi Winarso asal Jawa Tengah.
Sedangkan wasit, tercatat Aeng Suarlan, Ahmad Suparman asal Jawa Barat off 4 minggu, Jerry Elly asal Jawa Barat off 6 minggu, Maslah Iksan asal Sumatera Utara off 12 minggu, dan Moch Adung asal DKI Jakarta off 4 minggu.
Aeng Suarlan diputuskan untuk off satu musim kompetisi. Tetapi, dia terus dipantau Komite Wasit. Sebab, bisa saja dipotong masa hukumannya, tuturnya.
Hal yang sama, bisa saja terjadi pada wasit Muhaimin yang memimpin pertandingan Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persiwa Wamena, pada 21 April lalu. Itu akan diputuskan setelah kami menggelar rapat, Rabu (29/5), pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Indonesia 19 Maret 2016, 11:19
-
Gresik United Ingin Ulangi Sukses ISL 2015
Bola Indonesia 18 Maret 2016, 13:03 -
Tangani Gresik United, Listiadi Mengaku Didukung Widodo
Bola Indonesia 18 Maret 2016, 11:24 -
Modal Pemain Senior, Gresik United Yakin Berprestasi
Bola Indonesia 18 Maret 2016, 11:20 -
Surabaya United: Jika ISL Digelar April, Klub Sulit Gaet Sponsot
Bola Indonesia 16 Maret 2016, 15:00
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04