PSSI Jalankan Aturan, Sanksi Harus Diberikan
Editor Bolanet | 22 Januari 2013 14:36
- Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Saleh Ismail Mukadar mendukung langkah Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada 22 pemain yang menolak memenuhi panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia. Menurutnya langkah PSSI sudah tepat karena pemain sudah dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI bernomor 06/PO-PSSI/III/2008 yang tercantum dalam pasal 78 Ayat 1.
Kebijakan apapun pasti akan menimbulkan dua sisi, yakni puas dan tidak puas. Namun, PSSI harus menempuh keputusan tersebut karena menekankan pada statuta, ujarnya.
Sedikitnya, terdapat tiga sanksi yang diberikan Komdis kepada 22 pemain yang berasal dari Kompetisi Indonesia Super League (ISL) tersebut. Pertama yaitu hukuman larangan untuk beraktifitas di dalam sepak bola Indonesia (yang berada di bawah yurisdiksi PSSI), selama enam bulan.
Kedua, menghukum para pemain dengan denda sebesar Rp100 juta, mekanisme pembayaran denda ditransfer langsung ke rekening PSSI. Ketiga, surat keterangan (SK) mengenai sanksi akan berlaku terhitung sejak diputuskan oleh Komdis. Keputusan tersebut, juga tercantum dalam SK No. 01-23/KEP/KD/Timnas/I-13 tertanggal 21 Januari 2013.
Kami mengacu pada aturan FIFA, yakni jika ada pemain yang menolak memperkuat Timnas, sekalipun mekanisme harus meminta izin dari klub, maka yang dikenai sanksi adalah pemain. Namun, bagi pemain yang ingin kembali berada di bawah yuridiksi PSSI, tetap ada kesempatan. Mereka bisa direhabilitasi, imbuhnya.
Menurutnya lagi, para pemain seharusnya lebih mengedepankan panggilan untuk memperkuat Timnas. Selain itu, tidak perlu takut karena tidak akan mendapatkan pekerjaan karena membela Timnas.
Kalau tidak bisa main di klub kontestan ISL, mereka bisa bermain di klub Indonesian Premier League (IPL). Klub IPL siap menampung mereka, pungkasnya. (esa/mac)
Kebijakan apapun pasti akan menimbulkan dua sisi, yakni puas dan tidak puas. Namun, PSSI harus menempuh keputusan tersebut karena menekankan pada statuta, ujarnya.
Sedikitnya, terdapat tiga sanksi yang diberikan Komdis kepada 22 pemain yang berasal dari Kompetisi Indonesia Super League (ISL) tersebut. Pertama yaitu hukuman larangan untuk beraktifitas di dalam sepak bola Indonesia (yang berada di bawah yurisdiksi PSSI), selama enam bulan.
Kedua, menghukum para pemain dengan denda sebesar Rp100 juta, mekanisme pembayaran denda ditransfer langsung ke rekening PSSI. Ketiga, surat keterangan (SK) mengenai sanksi akan berlaku terhitung sejak diputuskan oleh Komdis. Keputusan tersebut, juga tercantum dalam SK No. 01-23/KEP/KD/Timnas/I-13 tertanggal 21 Januari 2013.
Kami mengacu pada aturan FIFA, yakni jika ada pemain yang menolak memperkuat Timnas, sekalipun mekanisme harus meminta izin dari klub, maka yang dikenai sanksi adalah pemain. Namun, bagi pemain yang ingin kembali berada di bawah yuridiksi PSSI, tetap ada kesempatan. Mereka bisa direhabilitasi, imbuhnya.
Menurutnya lagi, para pemain seharusnya lebih mengedepankan panggilan untuk memperkuat Timnas. Selain itu, tidak perlu takut karena tidak akan mendapatkan pekerjaan karena membela Timnas.
Kalau tidak bisa main di klub kontestan ISL, mereka bisa bermain di klub Indonesian Premier League (IPL). Klub IPL siap menampung mereka, pungkasnya. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04