QNB League Berhenti, Persija Sebut Atmosfer Pertandingan Rusak
Editor Bolanet | 9 April 2015 20:10
Manajer Persija Jakarta, Asher Imaret Siregar, membenarkan kabar tersebut. Pemberhentian muncul setelah PT Liga Indonesia (PT Li) melakukan pertemuan dengan perwakilan 18 klub di Hotel Park Lane, Jakarta, Rabu (8/4).
Dilanjutkan Asher, jika hal tersebut memberikan dampak negatif yang besar. Dalam penilaiannya, pemberhentian merusak atmosfer pertandingan yang sudah didapat. Yakni, setelah dijamu Arema Cronus dan Persela Lamongan.
Dampaknya lebih ke tim karena sudah mendapat atmosfer pertandingan. Sedangkan untuk kerugian material, kemungkinan tidak ada. Sponsor sendiri diyakini tidak akan mempermasalahkan hal tersebut, tuturnya.
Kalau sponsor, pasti mengerti. Karena, di dalamnya juga ada klausul. Ini juga situasi force majeur. Kami juga belum mengeluarkan biaya seperti booking dalam pemberhentian, kami seharusnya melakoni dua partai tandang, tutupnya. (esa/ada)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24